Tips Lengkap Mengabadikan Gerhana Bulan 7 September 2025 dengan Kamera DSLR dan HP

Tips Lengkap Mengabadikan Gerhana Bulan 7 September 2025 dengan Kamera DSLR dan HP

Tips fotografi untuk mengabadikan momen Gerhana Bulan total-Ilustrasi: Canva-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Gerhana Bulan total pada 7 September 2025 akan jadi salah satu fenomena langit paling memukau tahun ini. 

Seluruh wilayah Indonesia bisa menyaksikannya, mulai dari fase penumbra pada pukul 22.26 WIB, lalu masuk ke puncak gerhana total pada 00.30 WIB hingga 01.53 WIB, dan berakhir sepenuhnya sekitar pukul 03.56 WIB. 

Pada momen totalitas inilah, Bulan akan tampak merah tembaga, sering disebut blood moon, yang tentu sangat sayang jika tidak diabadikan lewat kamera.

Buat kamu yang hobi fotografi atau sekadar ingin mengabadikan momen langka ini, jangan khawatir kalau hanya punya kamera HP. 

BACA JUGA:Ide Camilan dari Ubi: Tiga Resep Mudah yang Bikin Ketagihan

Dengan teknik sederhana, pengaturan pencahayaan yang pas, serta sedikit trik kreatif, foto Gerhana Bulan tetap bisa terlihat menawan. 

Artikel ini akan membahas cara memotret Gerhana Bulan dengan kamera profesional maupun smartphone, lengkap dengan tips setting pencahayaan agar hasilnya lebih maksimal.

Sebelum mulai, ada beberapa hal penting yang harus dipersiapkan:

  1. Pilih lokasi yang minim polusi cahaya. Cari tempat terbuka jauh dari lampu jalan atau gedung tinggi. Semakin gelap langit, semakin jelas Bulan terlihat.
  2. Gunakan tripod. Gerhana Bulan membutuhkan waktu panjang. Tanpa tripod, hasil foto mudah blur akibat goyangan tangan.
  3. Siapkan baterai penuh dan kartu memori kosong. Proses memotret Gerhana bisa berlangsung berjam-jam, jadi pastikan perlengkapan aman.
  4. Aplikasi pelacak astronomi. Aplikasi seperti Stellarium atau SkySafari bisa membantu kamu memantau posisi Bulan secara real-time.

BACA JUGA:Keano, Bocah Lampung yang Torehkan Prestasi hingga Kancah Internasional

Setting Kamera DSLR atau Mirrorless

Kalau kamu menggunakan kamera profesional, berikut pengaturan dasar yang bisa dicoba:

  • Mode Manual (M). Agar bisa mengatur shutter speed, ISO, dan aperture sesuai kebutuhan.
  • Shutter Speed: Mulai dari 1/125 detik. Saat fase totalitas, bisa diperlambat menjadi 1–2 detik agar cahaya Bulan kemerahan terekam jelas.
  • Aperture (f/): Gunakan f/8 hingga f/11 untuk menjaga ketajaman gambar.
  • ISO: Mulai dari 200, naikkan secara bertahap saat cahaya Bulan makin redup.
  • Fokus Manual: Arahkan fokus ke Bulan lalu kunci fokus agar tetap tajam.

Tips tambahan: gunakan lensa telefoto 200mm ke atas jika ingin hasil lebih detail. Jika tidak punya, lensa kit tetap bisa dipakai, hanya saja hasilnya lebih kecil dan bisa di-crop saat editing.

BACA JUGA:Semarang Venice van Java, Pesona Sejarah dan Modernitas Jawa Tengah

Cara Memotret Gerhana Bulan dengan Kamera HP

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: