Upacara Adat Mappacci: Tradisi Penyucian Diri Suku Bugis di Sulawesi Selatan

Upacara Adat Mappacci: Tradisi Penyucian Diri Suku Bugis di Sulawesi Selatan

Mappacci, warisan budaya Bugis yang menandai kesucian dan doa sebelum akad nikah-Foto Instagram@fkmstudio-

BACA JUGA:Tradisi Mappalette Bola: Pindah Rumah Unik ala Suku Bugis

Perlengkapan dalam Upacara Mappacci

Setiap perlengkapan yang digunakan dalam prosesi Mappacci memiliki makna simbolis tersendiri. Beberapa benda penting yang harus ada antara lain:

1. Daun Pacci (daun pacar)

Daun ini menjadi unsur utama dalam upacara Mappacci. Pacci melambangkan kesucian dan keberuntungan bagi calon pengantin agar terhindar dari hal buruk.

BACA JUGA:Gubernur Mirza Ajak Masyarakat Lampung Lestarikan Adat di Tengah Arus Modernisasi

2. Daun Sirih dan Bantal

Bantal dilapisi daun sirih, lalu dijadikan tempat calon pengantin meletakkan tangan saat prosesi berlangsung. Sirih dipercaya memiliki kekuatan magis sebagai penolak bala.

3. Wenno atau Beras Putih

Beras yang ditaburkan melambangkan doa agar calon pengantin kelak hidup makmur, diberi rezeki yang luas, serta dikaruniai keturunan yang baik.

Selain itu, ruangan tempat upacara biasanya didekorasi dengan warna hijau dan kuning keemasan, yang melambangkan kesuburan, kemakmuran, serta kebahagiaan rumah tangga.

BACA JUGA:Tradisi Melabuh Suku Banjar dan Dayak, Warisan Sakral dari Kalimantan

Tahapan Prosesi Mappacci

Prosesi Mappacci berlangsung dalam beberapa tahap yang diatur secara tertib. Berikut urutan pelaksanaannya:

1. Doa Pembuka

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: