8 Tarian Bali Paling Terkenal: Sejarah dan Penciptanya

BACA JUGA:Tari Kecak Bali: Warisan Budaya Penuh Pesona dan Nilai Spiritual

3. Tari Cendrawasih

Tari tersebut menggambarkan keindahan serta keanggunan burung cendrawasih, yang dikenal sebagai simbol keanggunan. Meskipun burung tersebut tidak berasal dari Bali, tarian ini menjadi salah satu bentuk kreasi seni dari Bali yang sangat digemari.

Tari Cendrawasih diciptakan pada akhir tahun 1980-an oleh seorang seniman Bali untuk menampilkan gerakan tarian yang lebih dinamis dan modern. 

Dua penari wanita menari dengan kostum menyerupai burung, dengan sayap yang bergerak elegan mengikuti irama musik.

BACA JUGA:Tradisi Nangguh: Menghormati Leluhur dalam Kearifan Budaya Ranau Raya

4. Tari Puspanjali

Tari Puspanjali merupakan tarian penyambutan yang menggambarkan penghormatan kepada tamu. Kata "puspanjali" secara umum merujuk pada penghormatan dengan bunga. Penari menari sambil membawa bunga dan senyum ramah, mencerminkan keramahan khas masyarakat Bali.

Tarian ini mulai dikenal sejak akhir tahun 1980-an dan dikembangkan oleh seniman Bali sebagai bentuk tarian kolektif yang dapat dipentaskan oleh sekelompok wanita. 

Gerakan tariannya sederhana namun penuh keindahan, cocok ditampilkan dalam berbagai acara budaya.

BACA JUGA:Ngejalang: Tradisi Silaturahmi dan Doa Leluhur Masyarakat Lampung Pesisir

5. Tari Barong

Tarian tersebut mengangkat cerita tentang pertarungan antara kebaikan dan juga kejahatan. Barong, makhluk mistis berbulu lebat, melambangkan kekuatan baik, sementara musuhnya, Rangda, adalah simbol kekuatan jahat.

Tari Barong juga memiliki peran penting dalam tradisi dan juga kepercayaan bagi masyarakat Bali. Dalam beberapa pertunjukan, tarian ini melibatkan drama dan adegan magis. 

Kostum Barong yang besar dan mencolok biasanya dimainkan oleh dua orang, sedangkan Rangda digambarkan menyeramkan dengan rambut panjang dan taring.

Sumber: