Telaga Menjer, Permata Tersembunyi di Kaki Dieng

Telaga Menjer, wisata tersembunyi di Wonosobo. Foto -- instagram @wonosobozone--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Wonosobo memang dikenal sebagai kawasan pegunungan yang selalu menggoda untuk dijelajahi.
Dataran Tinggi Dieng menjadi magnet utama dengan pesona alamnya yang memesona. Namun, tak hanya destinasi populer seperti Telaga Warna atau Kawah Sikidang yang layak disinggahi.
Di balik sejuknya udara pegunungan, terdapat Telaga Menjer—surga tersembunyi yang menawarkan panorama alam yang tak kalah menawan.
Berada di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Telaga Menjer dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit atau sekitar 11 kilometer dari pusat kota.
BACA JUGA:Maia Estianty Ungkap Deretan Hadiah Mewah dari Irwan Mussry, Ada Kalung Rp10 Miliar dan Mobil Mewah
Lokasi ini masih satu kawasan dengan pegunungan Dieng yang telah lama dikenal akan keindahan alamnya. Begitu sampai, hamparan air dan suasana hening akan langsung menyambut siapa saja yang datang.
Telaga Menjer terbentuk dari proses alam akibat letusan Gunung Pakuwaja di masa lalu. Letusan tersebut menciptakan cekungan yang perlahan terisi air hingga membentuk telaga seluas kira-kira 70 hektare dengan kedalaman mencapai 45 meter.
Meskipun letaknya di Desa Maron, nama “Menjer” disematkan karena pertama kali ditemukan oleh penduduk Desa Menjer.
Pada dekade 1980-an, telaga ini sempat menjadi pusat perhatian karena adanya dugaan kebocoran di dasar danau. Pemerintah kemudian melakukan proyek “pengurasan” dengan bantuan ahli dari Rusia dan Jepang.
BACA JUGA:Erika Carlina Diduga Diancam DJ Panda, Bukti dan Saksi Diserahkan ke Polisi
Di masa itu pula, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dimulai, memanfaatkan air Telaga Menjer sebagai sumber energi untuk wilayah sekitar.
Kini, Telaga Menjer menjadi destinasi wisata yang menawarkan pemandangan alam khas pegunungan. Air telaga yang tenang memantulkan bayangan Gunung Sindoro yang berdiri megah di kejauhan.
Suasananya terasa sejuk, apalagi berada di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut. Tak heran jika banyak wisatawan memilih datang untuk mencari ketenangan dan menyegarkan pikiran.
Wisatawan bisa menikmati keindahan telaga dari tepiannya atau mencoba pengalaman seru dengan menyusuri permukaan danau menggunakan perahu. Tarif sewanya pun ramah di kantong, sekitar Rp20.000 per orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: