Peran Vital Selaput Lendir Hidung dalam Menjaga Kesehatan Saluran Pernapasan

Peran Vital Selaput Lendir Hidung dalam Menjaga Kesehatan Saluran Pernapasan

Selaput lendir hidung bukan sekadar lapisan pelindung biasa, melainkan sistem pertahanan pertama tubuh yang bekerja menjaga saluran pernapasan tetap bersih. Foto freepik--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hidung merupakan organ pertama yang berinteraksi dengan udara yang kita hirup setiap hari. 

Lebih dari sekadar alat penciuman hidung juga bertanggung jawab atas penyaringan, pelembapan dan penghangatan udara sebelum mencapai paru-paru.

Salah satu komponen penting yang memungkinkan semua fungsi ini berjalan adalah selaput lendir hidung, atau yang dikenal dalam istilah medis sebagai mukosa hidung.

Meskipun ukurannya kecil dan sering terabaikan, keberadaan mukosa hidung sangat krusial untuk mempertahankan kesehatan sistem pernapasan dari berbagai ancaman eksternal seperti polusi, virus, dan alergen.

BACA JUGA:7 Kuliner Khas Mamuju yang Kaya Rempah dan Tradisi

Mengenal Selaput Lendir Hidung

Selaput lendir hidung merupakan lapisan halus yang melapisi permukaan bagian dalam rongga hidung. 

Struktur ini terdiri atas jaringan epitel yang dilengkapi dengan kelenjar penghasil mukus (lendir) dan sejumlah besar silia, yaitu rambut-rambut mikroskopis yang terus bergerak secara ritmis. 

Kombinasi antara mukus dan silia menciptakan sistem pertahanan mekanis yang canggih, yang membantu menjaga kualitas udara sebelum masuk ke saluran napas bagian bawah.

BACA JUGA:Rekomendasi Jam Tangan Expedition Pria Terbaik 2025 untuk Gaya Elegan

Fungsi Utama Selaput Lendir Hidung dalam Sistem Pernapasan

Berikut adalah sejumlah peran penting yang dijalankan oleh selaput lendir hidung dalam mendukung kesehatan pernapasan;

1. Menyaring Zat Asing dan Mikroorganisme.

Udara yang masuk ke tubuh melalui hidung tidak selalu bersih seperti partikel debu, asap, polutan, serbuk sari, bahkan kuman seperti virus dan bakteri bisa terbawa bersama udara. Mukus yang diproduksi oleh selaput lendir bertugas menangkap dan menahan zat-zat asing, sementara silia mendorong lendir tersebut menuju tenggorokan untuk kemudian ditelan atau dikeluarkan dan proses ini membantu mencegah infeksi dan peradangan di saluran pernapasan bawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: