Lukisan Kulit Kayu Asei: Seni Tradisional dari Jantung Papua

BACA JUGA:Mengapa AC Mobil Perlu Dimatikan Saat Menanjak? Ini Penjelasan Teknisnya

Meski telah berkembang menjadi komoditas budaya, nilai-nilai asli dari lukisan kulit kayu tetap dijaga dengan baik. 

Generasi tua berperan besar dalam mentransfer ilmu kepada anak-anak muda agar seni ini tidak punah. 

Pendidikan informal melalui keluarga dan komunitas terus dilakukan agar keterampilan ini tetap hidup dan relevan. 

Bagi masyarakat Asei, melukis bukan hanya aktivitas seni, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap alam dan leluhur.

BACA JUGA:Berikut Deretan Jam Tangan Lari Terbaik, Berkelas Dengan Harga Terjangkau Tahun Ini

Saat ini, lukisan kulit kayu dari Asei telah dikenal hingga ke luar negeri sebagai bagian dari kekayaan budaya Papua. 

Dengan menggabungkan bahan alami, teknik tradisional, dan pesan simbolik yang dalam, karya seni ini menjadi cermin dari kehidupan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. 

Setiap lembar kulit kayu yang dihias bukan hanya menyampaikan keindahan visual, tetapi juga kisah, nilai, dan identitas sebuah bangsa.(*)

Sumber: