BRI Berdayakan 41 Ribu Klaster Usaha: Strategi Konkret Dorong UMKM Naik Kelas

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam memperkuat ekonomi kerakyatan terus menunjukkan bukti konkret.

Melalui program unggulan Klasterku Hidupku, BRI telah berhasil memberdayakan lebih dari 41.000 klaster usaha di seluruh Indonesia hingga akhir Juni 2025.

Tak hanya sekadar memberikan pembiayaan, pendekatan BRI juga mencakup literasi keuangan, pendampingan, hingga pembangunan ekosistem bisnis yang produktif dan berkelanjutan.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa program ini dirancang sebagai bagian dari strategi mendorong UMKM untuk naik kelas.

BACA JUGA:Engga, Supplier Ikan dari Kayu Agung Sukses Dukung Program MBG Berkat KUR BRI

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya dengan memberikan modal usaha, tetapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat terus tumbuh dan semakin tangguh,” tegas Hery.

Program Klasterku Hidupku sendiri mengusung pendekatan berbasis komunitas mikro, di mana kelompok usaha dibentuk berdasarkan kesamaan sektor, kondisi geografis, serta kedekatan sosial.

Model ini terbukti efektif dalam mempercepat inklusi dan peningkatan kapasitas usaha mikro, karena pelaku usaha merasa lebih relevan dan terlibat secara kolektif.

Dari 41.217 klaster usaha binaan, 82,19% merupakan klaster di sektor produksi seperti pertanian, industri, hingga perikanan. Sektor pertanian mendominasi dengan porsi 47,63%, disusul industri 30,02%, dan perdagangan 10,78%. Sektor lain seperti jasa, pariwisata, dan lainnya juga turut mendapat perhatian.

BACA JUGA:KUR BRI 2025: Solusi Pembiayaan Usaha dengan Bunga Ringan dan Cicilan Terjangkau

Tak berhenti di situ, BRI juga mencatat kemajuan signifikan dalam hal akses ke layanan keuangan. Sekitar 84,1% anggota klaster telah memiliki rekening BRI—setara dengan lebih dari 402 ribu anggota.

Bahkan, 170 ribu pelaku usaha di antaranya telah memperoleh pembiayaan, menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal permodalan dan kemandirian finansial.

Sebagai bagian dari penguatan klaster, lebih dari 2.000 pelatihan literasi keuangan telah dilaksanakan, disertai penyaluran 548 bantuan sarana dan prasarana produksi. Semua langkah ini merupakan strategi terintegrasi untuk mendukung inklusi keuangan nasional.

Selain program Klasterku Hidupku, BRI juga menggulirkan inisiatif lain seperti Desa BRILiaN, Rumah BUMN, LinkUMKM, dan PARI. Semuanya menjadi bagian dari kerangka besar untuk menguatkan ekonomi akar rumput dan menciptakan UMKM yang tahan terhadap perubahan zaman dan gejolak ekonomi global.

Sumber: