BRI Dorong UMKM dan Energi Hijau Lewat SDGs-Linked Revenue

BRI Dorong UMKM dan Energi Hijau Lewat SDGs-Linked Revenue

BRI bukukan 65,46% pendapatan berbasis SDGs, dorong ekonomi hijau dan inklusi keuangan--

BACA JUGA:Lamborghini Huracan: Mobil Favorit Para Bintang yang Sarat Masalah Keselamatan

Kontribusi terhadap SDGs juga dilakukan BRI melalui inovasi berbasis inklusi keuangan. Salah satu pendekatan unggulan adalah pengembangan jaringan AgenBRILink. 

Hingga akhir 2024, lebih dari 1 juta agen telah tersebar di seluruh Indonesia, menjangkau daerah-daerah terpencil yang sebelumnya sulit mengakses layanan perbankan formal.

Setiap transaksi yang dilakukan melalui AgenBRILink tidak hanya mendekatkan masyarakat ke layanan finansial, tetapi juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi para agen. Skema berbasis bagi hasil ini turut memberdayakan ekonomi lokal secara nyata.

Selain itu, layanan e-channel, e-banking, cash management, hingga trade finance turut mendorong perluasan inklusi keuangan berbasis digital, mendukung tercapainya SDG 8 dan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.

BACA JUGA:Gubernur Lampung Dorong Peran Strategis Pemuda KNPI dalam Pembangunan Desa dan UMKM

Keberlanjutan di BRI tidak hanya menyasar aspek ekonomi, tetapi juga ketahanan pangan dan lingkungan. 

Sebesar 12,43% dari pendapatan yang terkait SDGs berasal dari pembiayaan di sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan. 

Akses pembiayaan ini berdampak signifikan pada SDG 2: Tanpa Kelaparan, karena mendukung petani untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan melalui akses modal yang inklusif.

Lebih jauh lagi, BRI juga mencatatkan kinerja positif dalam transisi menuju ekonomi hijau. 

BACA JUGA:Tantangan Masih Membayangi tapi Penjualan BYD Tembus Rekor di 2025

Pada 2024, total pembiayaan untuk Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) mencapai Rp86,56 triliun. 

Dana ini disalurkan ke sektor energi terbarukan, pengelolaan SDA hayati, transportasi ramah lingkungan, hingga produk yang eco-efficient.

Dukungan tersebut berkontribusi pada pencapaian berbagai SDGs lingkungan, seperti SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 11 (Kota dan Pemukiman Berkelanjutan), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan SDG 15 (Ekosistem Darat).

Direktur Human Capital & Compliance BRI, A. Solichin Lutfiyanto, menegaskan bahwa keberlanjutan bukanlah pelengkap dalam strategi bisnis BRI, tetapi sudah menjadi fondasi dalam pengambilan keputusan dan operasional perusahaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: