Lamborghini Huracan: Mobil Favorit Para Bintang yang Sarat Masalah Keselamatan

Lamborghini Huracan: Mobil Favorit Para Bintang yang Sarat Masalah Keselamatan

Lamborghini Huracan LP610-4, mobil yang menewaskan Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva.//Foto: DOK/Drive/Matt Campbell--

MEDIALAMPUNG.CO.ID  — Dunia sepak bola kembali berduka, seorang penyerang Liverpool yang berasal dari Portugal, Diogo Jota, dilaporkan meninggal dunia bersama sang adik dalam kecelakaan tragis yang terjadi pada Kamis dini hari di Spanyol.

Bahkan menurut laporan awal dari otoritas setempat ternyata  kendaraan Lamborghini Huracan yang ditumpangi Jota keluar jalur saat berusaha menyalip kendaraan lain dan kemudian terbakar hebat.

Dugaan sementara menyebutkan penyebab kecelakaan adalah ban pecah, namun investigasi menyeluruh masih berlangsung.

Lamborghini Huracan dikenal sebagai salah satu mobil super sport paling ikonik dan diminati kalangan selebritas serta pesepak bola ternama.

BACA JUGA:Gubernur Lampung Dorong Peran Strategis Pemuda KNPI dalam Pembangunan Desa dan UMKM

Mobil ini pernah menjadi bagian dari garasi pribadi bintang sepak bola seperti Kyle Walker.

Meski produksinya telah dihentikan pada 2024, Huracan tetap menjadi model paling sukses Lamborghini dengan lebih dari 25.000 unit terjual secara global sejak pertama kali diluncurkan pada 2014.

Dengan harga mencapai £250.000 atau sekitar Rp5,5 miliar, Huracan menjanjikan performa tinggi dan desain yang memukau.

Namun, di balik kemewahannya, mobil ini juga menyimpan rekam jejak penarikan kembali (recall) yang cukup panjang karena masalah keselamatan.

BACA JUGA:Tantangan Masih Membayangi tapi Penjualan BYD Tembus Rekor di 2025

Berdasarkan data yang dirangkum dari berbagai sumber otomotif, termasuk Carscoops dan otoritas keselamatan jalan AS, berikut adalah beberapa recall penting yang pernah terjadi pada Lamborghini Huracan:

September 2024: Sebanyak 39 unit Huracan ditarik karena kesalahan pemasangan braket pelindung benturan depan, komponen penting untuk struktur keselamatan. Kesalahan ini diduga akibat human error di fasilitas produksi Lamborghini di Sant'Agata Bolognese, Italia.

November 2023: Recall besar melibatkan 7.805 unit Huracan buatan 2014–2023. Masalah ditemukan pada sistem infotainment, yang secara tidak sengaja memungkinkan pengemudi menyesuaikan lampu depan secara horizontal—fitur yang tidak sesuai standar keselamatan AS karena berpotensi menyebabkan silau bagi pengemudi lain.

Model 2021 & 2023: Varian Huracan Coupe dan Spyder juga ditarik karena klip pengaman kabel pembuka pintu tidak terpasang dengan benar, meningkatkan risiko kegagalan pembukaan pintu saat kondisi darurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: