Perjalanan Dewi Yull Hadapi Kebutaan Mata Kanan: Dari Gelembung Hingga Retina Lepas

Dewi Yull Hadapi Kebutaan Mata Kanan: Dari Gelembung Hingga Retina Lepas. - Foto Instagram Dewi Yull--
BACA JUGA:Batik Pekalongan: Warisan Budaya Penuh Warna dari Pesisir Jawa
“Pas bangun dari operasi, saya sudah diberi tahu bahwa mata kanan saya tak bisa melihat lagi. Tapi dokter tanam silikon supaya mata saya tetap bisa menerima sedikit cahaya,” tuturnya dengan tenang.
Kehilangan penglihatan di salah satu mata tentu bukan hal yang mudah, apalagi bagi seseorang yang sudah puluhan tahun berkarya di dunia hiburan.
Namun Dewi memperlihatkan sikap yang luar biasa dalam menghadapi cobaan tersebut.
“Meskipun tinggal satu mata yang berfungsi, saya tetap bersyukur. Alhamdulillah mata kiri saya masih bekerja dengan baik. Saya masih bisa membaca, melihat, dan menjalani aktivitas sehari-hari,” ujarnya penuh semangat.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 306 Jamaah Haji Asal Lampung Barat Tiba di Asrama Haji, Bandar Lampung
Mantan istri dari Aktor Ray Sahetapy ini memilih untuk tidak terlarut di dalam kesedihan. Sebaliknya, ia menjadikan pengalaman pribadinya sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya mereka yang memiliki masalah penglihatan serupa.
Dewi Yull menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap gejala awal gangguan mata, terutama bagi individu dengan rabun jauh berat (miopi tinggi).
Ia berharap kisahnya bisa menjadi peringatan dan pelajaran agar orang lain tidak mengalami hal serupa.
“Kalau ada yang merasa melihat gelembung atau bayangan aneh dalam mata, jangan dianggap sepele. Segera periksa ke dokter. Apalagi kalau minusnya sudah tinggi,” imbaunya tegas.
BACA JUGA:303 Atlet Ikut Memeriahkan Kejuaraan Tinju Bhayangkara Boxing Clash 2025
Ia juga berharap masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini.
Kebiasaan seperti terlalu lama menatap layar gadget, membaca dalam kondisi cahaya minim, atau jarang memeriksakan mata secara rutin bisa memperburuk kondisi kesehatan mata dalam jangka panjang.
Meski diuji dengan kehilangan salah satu fungsi indera penting, Dewi Yull tetap tampil dengan ketenangan dan kekuatan hati.
Ia menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak serta-merta membatasi semangat dan kontribusi seseorang kepada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: