Transformasi Total BRI Menuju Masa Depan Berkelanjutan dan Inklusif

Transformasi Total BRI Menuju Masa Depan Berkelanjutan dan Inklusif

Operasional BRI tetap aman meski KPK usut dugaan korupsi pengadaan EDC-foto istimewa-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat langkah transformasinya di seluruh lini operasional dan bisnis. 

Di bawah komando manajemen baru, BRI menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra finansial terpercaya yang tumbuh berkelanjutan hingga tahun 2029. 

Transformasi ini dilakukan sejalan dengan visi BRIvolution 3.0 dan mendukung penuh Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Di tengah era perubahan dan tantangan global, BRI mengambil peran penting dalam memperkuat struktur perbankan nasional. 

BACA JUGA:Saldo Anggaran Lebih 2024 Capai Rp459,5 Triliun, Jadi Cadangan Fiskal di Masa Transisi

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa transformasi ini mencakup penguatan aspek bisnis, tata kelola perusahaan, manajemen risiko, hingga optimalisasi operasional.

“Kami ingin membawa BRI menjadi institusi keuangan yang paling dipercaya dalam perjalanan finansial masyarakat. Transformasi ini bukan hanya soal teknologi, tapi tentang bagaimana kami melayani dengan lebih baik dan bertanggung jawab,” ujar Hery.

Penguatan ini dilakukan menyeluruh, mulai dari sisi pendanaan, penyaluran kredit yang berkualitas, pengembangan digitalisasi, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia. 

Semua langkah ini dilandasi dengan prinsip good corporate governance (GCG) dan semangat pelayanan untuk rakyat.

BACA JUGA:Mau Dapat KUR BRI 2025? Ini Jenis Usaha yang Paling Mudah Lolos Verifikasi

BRIvolution 3.0 bukan sekadar jargon. Ini adalah bentuk nyata perubahan yang menyasar ketahanan fundamental bank di tengah disrupsi ekonomi. 

Dengan strategi ini, BRI ingin menjawab peluang dan tantangan lintas segmen pasar, mulai dari mikro hingga korporasi besar.

Hery juga menegaskan, BRI sebagai bank milik negara akan terus menjaga kepercayaan publik dengan pertumbuhan yang inklusif. 

Fokus pada keberlanjutan dan pelayanan optimal menjadi pilar utama dalam peta jalan transformasi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: