Rammang-Rammang, Mahakarya Karst di Tanah Maros

Rammang-Rammang, Mahakarya Karst di Tanah Maros

Wisata Rammang-Rammang, pegunungan Karst di Kabupaten Maros. / Foto --- instagram @wisatarammang2 -----

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Terhampar sekitar 42 kilometer sebelah utara Kota Makassar, terdapat lanskap eksotis yang belum banyak dijamah tangan manusia. 

Namanya Rammang-Rammang. Terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, kawasan ini merupakan bagian dari gugusan karst Maros-Pangkep yang dikenal sebagai kawasan pegunungan karst terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok Selatan.

Rammang-Rammang bukan sekadar destinasi wisata alam biasa. Dengan luas wilayah mencapai kurang lebih 45.000 hektare, kawasan ini menyajikan pemandangan geologi yang mengagumkan. 

Barisan tebing kapur yang menjulang, aliran sungai alami yang meliuk di antara perbukitan, dan gua-gua berusia ribuan tahun menjadi pemandangan sehari-hari yang membius mata setiap pengunjung.

BACA JUGA:Kuta Lombok, Surga Tenang di Selatan Pulau Seribu Masjid

Fenomena karst terbentuk dari proses pelarutan batuan kapur oleh air hujan dalam kurun waktu jutaan tahun. 

Erosi tersebut menghasilkan formasi unik seperti menara kapur, lembah curam, gua dengan stalaktit dan stalagmit, serta sistem saluran air bawah tanah. 

Di Rammang-Rammang, semua elemen tersebut hadir dalam bentuk yang menakjubkan.

Di antara gua-gua yang menjadi magnet wisata, Gua Harimau menonjol karena ukurannya yang luas dan koleksi ornamen alaminya yang lengkap. 

BACA JUGA:Pahawang, Surga Laut di Ujung Selatan Pulau Sumatera

Selain itu, ada Gua Jepang yang memiliki nilai sejarah, dan Gua Telapak Tangan yang memamerkan lukisan prasejarah peninggalan leluhur. 

Semua ini menjadikan Rammang-Rammang bukan hanya menarik untuk pelesiran, tetapi juga sebagai objek riset ilmiah.

Tak hanya unggul dalam aspek geologis, kawasan karst ini juga menyimpan kekayaan hayati yang luar biasa. 

Hutan-hutan tropis yang tumbuh di antara celah batu kapur menjadi habitat alami bagi ratusan spesies burung, termasuk beberapa yang langka dan endemik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: