Mandra Sindir Belum Pernah Bertemu Rano Karno Sejak Jadi Wagub: 'Saya Rakyat, Dia Pejabat'

Mandra Sindir Belum Pernah Bertemu Rano Karno Sejak Jadi Wagub. - Foto Istimewa--
BACA JUGA:Bambu Gila: Permainan Tradisional Bernuansa Mistis dari Maluku
Harapan untuk Silaturahmi
Meskipun ucapannya terkesan menyindir, Mandra menyelipkan harapan agar suatu saat dirinya dan Rano bisa kembali bersilaturahmi seperti dulu. Menurutnya, hubungan antar teman, apalagi yang telah dibangun puluhan tahun, seharusnya tidak luntur hanya karena perbedaan status sosial atau jabatan.
Ia juga menambahkan bahwa dunia seni dan pemerintahan seharusnya bisa saling mendukung. Para seniman bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyuarakan nilai-nilai kebudayaan kepada masyarakat, termasuk memperkuat identitas daerah seperti budaya Betawi di Jakarta.
"Kalau pejabat dan seniman bisa duduk bareng, pasti banyak hal baik yang bisa dibahas untuk rakyat," kata Mandra.
BACA JUGA:Tari Legenda Danau Ranau: Kisah Alam yang Dihidupkan Lewat Gerakan
Respons Publik
Pernyataan Mandra ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen merasa terhibur dengan gaya penyampaiannya yang khas, namun juga mengapresiasi pesan moral di balik ucapannya.
Ada pula yang berharap agar Mandra dan Rano Karno bisa bertemu kembali dan bahkan mungkin kembali berkolaborasi dalam proyek seni budaya.
Sebagian warganet juga menyoroti pentingnya tokoh-tokoh publik, termasuk pejabat daerah, untuk tetap menjaga kedekatan dengan para seniman dan tokoh masyarakat yang pernah berjasa dalam membangun citra positif daerah, khususnya Jakarta.
BACA JUGA:Nasi Tumis Daging Kacang Panjang: Sajian Rumahan Sederhana yang Bikin Ketagihan
Walau disampaikan dengan gaya khas Mandra yang humoris dan sederhana, ungkapan "saya rakyat, dia pejabat" menyimpan pesan mendalam tentang jarak yang kerap tercipta antara masyarakat dan pejabat publik.
Semoga, seperti harapan banyak orang, silaturahmi antara Mandra dan Rano Karno bisa kembali terjalin, bukan hanya demi nostalgia, tetapi juga demi kepentingan budaya dan kebersamaan di tengah masyarakat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: