Fenomena Baru: BlackBerry Bekas Jadi Incaran Gen Z, Ada Apa di Baliknya?

Fenomena Baru: BlackBerry Bekas Jadi Incaran Gen Z, Ada Apa di Baliknya?

BlackBerry bekas kini jadi buruan Gen Z.//Foto: Gizchina/Istimewa.--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di tengah dominasi smartphone canggih dari Apple dan Samsung, saat ini justru sebuah tren baru mengejutkan yang muncul di tahun 2025.

Anak-anak muda dari generasi Z di Amerika Serikat justru mulai beralih ke ponsel jadul yaitu BlackBerry.

Meski sudah tidak lagi diproduksi dan teknologinya tertinggal jauh, ponsel BlackBerry lawas seperti Curve, Bold, dan Classic kembali populer.

Uniknya, kebangkitan ini bukan dipicu oleh kebutuhan teknologi, melainkan oleh gerakan sosial dan psikologis: keinginan untuk lepas dari tekanan digital.

BACA JUGA:Askha Jaya, Pusat Oleh-Oleh Khas Lampung Favorit Warga dan Wisatawan

Tren ini berkembang pesat lewat platform TikTok.

Tagar #blackberry telah muncul dalam lebih dari 125.000 unggahan, memperlihatkan anak-anak muda yang dengan bangga menggunakan BlackBerry bekas sambil menyampaikan keresahan mereka terhadap kehidupan digital saat ini.

Banyak dari mereka mengaku jenuh dengan arus notifikasi yang tiada henti, algoritma media sosial yang menyita perhatian, dan tekanan untuk selalu terhubung.

Salah satu konten bahkan viral dengan lebih dari 2,7 juta penonton, menampilkan seorang kreator yang berkata, "iPhone menghancurkan hidupku."

BACA JUGA:Rekomendasi Jam Tangan Wanita Terbaru Dari Brand Calvin Klein

Bagi Gen Z, menggunakan BlackBerry bukan sekadar nostalgia.

Ini adalah bentuk "perlawanan halus" terhadap gaya hidup modern yang serbacepat dan penuh distraksi.

Karena perangkat ini tidak mendukung aplikasi-aplikasi populer seperti TikTok, Instagram, dan Threads, pengguna bisa fokus pada hal yang benar-benar penting—tanpa terganggu oleh konten, iklan, atau FOMO (fear of missing out).

Menariknya, banyak dari mereka mengadopsi sistem dua perangkat: satu BlackBerry untuk komunikasi dasar seperti SMS dan telepon, serta satu smartphone modern dengan notifikasi dimatikan untuk kebutuhan mendesak saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: