Musim Kemarau 2025 Mundur, Durasi Lebih Pendek dari Tahun Lalu

Musim Kemarau 2025 Mundur, Durasi Lebih Pendek dari Tahun Lalu

Dampak keterlambatan musim kemarau bisa berisiko bagi pertanian dan air bersih-freepik.com-

BACA JUGA:Pengusaha Tekstil Geram, Pemerintah Tolak Rekomendasi BMAD untuk Benang Filamen Asal China

BMKG juga memproyeksikan bahwa curah hujan atas normal akan terus terjadi hingga Oktober 2025 di sejumlah daerah. 

Situasi ini membuat musim kemarau tahun ini tidak hanya datang terlambat, tetapi juga berlangsung lebih singkat.

Kondisi tersebut menjadi perhatian serius karena berpotensi mempengaruhi berbagai sektor, mulai dari pertanian, pengelolaan air, hingga mitigasi bencana.

BMKG mengingatkan bahwa meski durasi pendek, musim kemarau tahun ini tetap memerlukan kewaspadaan tinggi, karena bisa memicu tantangan baru di tengah perubahan iklim yang semakin sulit diprediksi.

BACA JUGA:Sidang PHPU Pesawaran: Nanda-Antonius Bantah Keras Tuduhan Dana Aspirasi Pilkada

Dengan perubahan pola yang terus bergeser setiap tahunnya, ketahanan terhadap cuaca ekstrem dan adaptasi terhadap kondisi iklim menjadi keharusan. 

BMKG berkomitmen untuk terus menyediakan data akurat dan panduan kebijakan berbasis sains, demi mendukung kesiapsiagaan nasional dalam menghadapi dinamika iklim yang kompleks. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: