Kerajinan Tangan Kalimantan Timur: Menjaga Tradisi di Tengah Arus Zaman

Kerajinan Tangan Kalimantan Timur: Menjaga Tradisi di Tengah Arus Zaman

Kerajinan tangan khas Kalimantan adalah perwujudan nyata dari kearifan lokal yang telah hidup selama ratusan tahun. Foto: Instagram@putri_souvenir_pky--

BACA JUGA:Kain Cual: Simbol Warisan dan Kebanggaan Bangka Belitung

Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi, kerajinan bambu mulai mengalami penurunan peminat. 

Kehadiran barang-barang dari plastik dan logam yang lebih murah dan praktis, membuat kerajinan tradisional semakin jarang digunakan. 

Banyak peralatan modern kini menggantikan fungsi kerajinan yang dulu sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat.

Tidak hanya soal fungsi, generasi muda juga mulai enggan mempelajari keterampilan ini. 

BACA JUGA:Rencong: Senjata Tradisional Aceh yang Sarat Makna

Minat untuk melanjutkan tradisi turun-temurun tersebut semakin berkurang karena dianggap tidak memberikan nilai ekonomi yang cukup menjanjikan. 

Hal ini menjadi ancaman nyata bagi kelestarian kerajinan tangan Kalimantan Timur.

Meski menghadapi berbagai tantangan, masih ada harapan untuk melestarikan kerajinan tradisional ini. 

Beberapa komunitas lokal mulai menginisiasi pelatihan bagi anak-anak muda agar keterampilan anyam tidak hilang. 

BACA JUGA:Campak Darat: Kesenian Tradisional Berpantun dari Pulau Belitung

Pemerintah daerah juga mulai mendukung kegiatan pelestarian budaya melalui festival, bazar kerajinan, dan pelajaran muatan lokal di sekolah-sekolah.

Selain itu, perajin generasi baru kini mulai memanfaatkan internet dan media sosial untuk memperkenalkan hasil karyanya ke pasar yang lebih luas. 

Kerajinan bambu tak lagi hanya dipakai untuk kebutuhan rumah tangga, tapi juga dijadikan produk dekoratif dan souvenir khas daerah yang bernilai ekonomi tinggi.

Inovasi pun mulai dilakukan, seperti memadukan bahan bambu dengan sentuhan desain kontemporer untuk menarik minat pembeli modern. Pendekatan ini menjadi jembatan antara nilai tradisional dengan selera zaman sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: