Siput Ekor Kera: Sanggul Tradisional Riau yang Sarat Makna

Siput Ekor Kera: Sanggul Tradisional Riau yang Sarat Makna

Sanggul Siput Ekor Kera: Unik dan nilai-nilai yang terkandung dalam sanggul ini menjadikannya sebagai warisan budaya yang patut dijaga dan dibanggakan. - Foto: Instagram@cece_519--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ragam budaya di Indonesia sangat kaya, termasuk dalam hal tata rias rambut tradisional yang berkembang di berbagai daerah. 

Salah satu bentuk warisan budaya unik dari Provinsi Riau, khususnya dari Kabupaten Bengkalis, adalah siput ekor kera

Meskipun namanya terdengar tidak biasa, sanggul ini memiliki makna mendalam yang mencerminkan identitas, keindahan, dan filosofi hidup masyarakat Melayu setempat.

Di daerah Bengkalis, kata “siput” dalam istilah lokal tidak merujuk pada hewan berlendir bercangkang, tetapi mengacu pada tatanan rambut atau sanggul. 

BACA JUGA:Belajar Meracik Jamu di Balik Jeruji, Nikita Mirzani Siap Rintis Usaha Baru Setelah Bebas

Sedangkan “ekor kera” menggambarkan bentuk spiral yang khas, seperti ekor hewan tersebut. 

Gabungan kedua istilah itu menggambarkan gaya sanggul berbentuk melingkar, yang secara visual menyerupai lilitan ekor.

Sanggul ini menjadi ciri khas perempuan Melayu Riau, dan digunakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari keseharian hingga acara penting seperti pernikahan atau pertunjukan seni. 

Lebih dari sekadar gaya rambut, siput ekor kera mencerminkan keterikatan budaya dengan nilai-nilai tradisional dan simbol siklus kehidupan.

BACA JUGA:Takut ‘Ain’, El Rumi Pilih Simpan Rapat Rencana Pernikahan dengan Syifa Hadju

Siput ekor kera bukan hanya penataan rambut, melainkan juga simbol dari berbagai nilai luhur. Bentuk melingkarnya menggambarkan perputaran hidup yang terus berlangsung dari lahir hingga akhir hayat. 

Bentuk ini menjadi lambang kelangsungan hidup, keteraturan, dan keseimbangan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Melayu.

Selain menggambarkan kesinambungan, sanggul ini juga melambangkan kelembutan, kesopanan, dan kedewasaan. 

Maka tidak mengherankan jika siput ekor kera dipakai dalam upacara adat sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan leluhur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: