Pertarungan Harga Mobil Listrik di Indonesia, Tiongkok, dan Korea Selatan

Ilustrasi mobil listrik.//Foto: Dok BYD/Istimewa.--
1. Kebijakan Pemerintah
Subsidi dan insentif seperti PPN 0% di Indonesia dan subsidi pembelian di Tiongkok membuat harga lebih terjangkau.
BACA JUGA:Jetour Perluas Akses Kepemilikan SUV di Indonesia dengan Program Inovatif
2. Skala Produksi
Tiongkok mampu menekan harga berkat produksi massal, sedangkan Indonesia bergantung pada impor komponen utama.
3. Ketersediaan Infrastruktur
Korea Selatan dan Tiongkok memiliki jaringan pengisian daya yang luas dan cepat, membuat kepemilikan EV lebih nyaman.
BACA JUGA:Yamaha Jupiter Finn FI 2025: Tangguh, Irit, dan Semakin Modern
4. Segmentasi dan Fitur Produk
Fitur canggih seperti baterai ganti pakai dan pengisian cepat ikut mempengaruhi harga sekaligus nilai jangka panjang.
BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap BYD M9, MPV Listrik Canggih yang Segera Hadir di Indonesia
Masa Depan Mobil Listrik di Asia
Mobil listrik menjadi pilihan utama di Asia, baik dari segi efisiensi, teknologi, maupun ramah lingkungan.
Indonesia harus memperkuat rantai pasok dan memperluas pilihan model agar bisa lebih kompetitif di pasar.
Sebaliknya, Tiongkok dan Korea Selatan sudah lebih matang dalam adopsi dan produksi mobil listrik, menjadikannya pusat inovasi global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: