Campak Darat: Kesenian Tradisional Berpantun dari Pulau Belitung

Reporter: Romdani|
Editor: Budi Setiawan|
Rabu 18-06-2025,10:41 WIB
Campak Darat: Kesenian Tradisional Berpantun dari Pulau Belitung

Campak Darat bukan sekadar warisan, melainkan gambaran identitas dan cara hidup masyarakat Belitung yang menjunjung kebersamaan, kebijaksanaan, dan kreativitas dalam berbahasa. Foto: Instagram@bintangbelitung--

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Seni Ukir Suku Asmat: Cermin Jiwa dan Tradisi Leluhur Papua

SENI DAN BUDAYA

1 hari

Tari Yospan: Simbol Persahabatan dari Papua

SENI DAN BUDAYA

6 hari

Pedang Bara Sangihe: Pusaka Leluhur yang Menjaga Identitas Budaya Sulawesi Utara

SENI DAN BUDAYA

1 minggu

Salude: Alat Musik Tradisional Minahasa yang Mulai Terlupakan

SENI DAN BUDAYA

1 minggu

Dogdog Lojor: Warisan Alat Musik Tradisional dari Banten Selatan

SENI DAN BUDAYA

1 minggu