Wakil Gubernur Lampung Tinjau Langsung Krui Pro 2025 di Tanjung Setia

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Semarak ajang olahraga internasional World Surf League (WSL) Krui Pro Qualifying Series (QS) 6000 Tahun 2025 di Pantai Karang Nyimbor, Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini masih berlangsung

Bahkan pada, Sabtu, 14 Juni 2025, Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, M.M., melakukan kunjungan untuk meninjau langsung pelaksanaan Krui Pro 2025. 

Kunjungan tersebut disambut oleh Wakil Bupati Pesbar, Irawan Topani, S.H., M.Kn., yang turut didampingi oleh jajaran pejabat daerah, antara lain Asisten III Bidang Administrasi Umum, Drs. Gunawan, M.Si., Ketua TP-PKK Pesbar, Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., Ketua I TP-PKK Pesbar, Dea Derika Topani, S.H., M.Kn., serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Wakil Gubernur dan rombongan menelusuri berbagai titik penting di area kompetisi, termasuk area pendukung kegiatan dan ruang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. 

BACA JUGA:Pasar Tematik Rp70 Miliar Diresmikan, Lampung Barat Tarik Wisatawan Lewat Danau Ranau

Keberadaan UMKM yang tersebar di sekitar kawasan acara menjadi bukti keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung gelaran bertaraf internasional ini. 

Mulai dari kuliner tradisional, produk kerajinan tangan, hingga suvenir khas Pesisir Barat, semuanya turut menambah warna dalam festival selancar ini.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Krui Pro 2025. 

Ia menyampaikan bahwa seluruh elemen yang terlibat telah menunjukkan dedikasi luar biasa, mulai dari panitia lokal, aparat keamanan, hingga masyarakat yang menyambut tamu-tamu asing dengan keramahan khas Lampung.

BACA JUGA:Cara Mudah Membersihkan Panci Gosong agar Mengilap Seperti Baru

“Kegiatan ini telah berlangsung tujuh kali dan terus berkembang. Ini bukti bahwa masyarakat dan pemerintah daerah memiliki semangat besar dalam memajukan pariwisata,” ungkapnya.

Dijelaskannya, dampak positif yang ditimbulkan oleh Krui Pro juga cukup besar, bukan hanya dalam promosi wisata alam dan olahraga, tetapi juga terhadap sektor ekonomi masyarakat. 

Menurutnya, ajang ini bukan sekadar perlombaan, melainkan festival yang menggugah ekonomi lokal melalui meningkatnya kunjungan wisatawan dan transaksi pelaku usaha.

“Kita menyaksikan bagaimana hampir semua penginapan terisi penuh, warung makan ramai oleh pengunjung, dan produk UMKM semakin dikenal. Ini merupakan efek langsung dari sebuah event internasional yang benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Pesisir Barat,” jelasnya.

Sumber: