Pintu Kota Ambon: Menjelajah Pesona Alam dari Gerbang Selatan Pulau Ambon

Pantai Pintu Ambon / Foto -- instagram @harridaryanto--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Menyusuri pesisir selatan Pulau Ambon serasa membuka kembali lembaran kisah lama yang penuh romantika.
Laut yang tenang, perahu kayu yang melintas perlahan, dan bayangan para pedagang dari negeri seberang yang singgah setelah menempuh perjalanan laut panjang.
Di tengah suasana itu, satu titik menjadi petunjuk alami bagi siapa pun yang datang: Pintu Kota, sebuah formasi batu karang unik yang kini menjadi ikon wisata yang tak terlupakan.
Pantai Pintu Kota terletak di Dusun Airlouw, Kecamatan Nusaniwe, hanya sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Ambon.
BACA JUGA:Petualangan Seru Menyusuri Gua Pindul
Untuk mencapainya, dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit menggunakan kendaraan bermotor.
Akses jalan yang sudah cukup baik membuat perjalanan menuju pantai ini terasa nyaman, meski terdapat beberapa tikungan tajam khas jalanan perbukitan Ambon.
Saat pertama kali mendengar namanya, banyak orang mungkin membayangkan akan menemukan bangunan semacam gerbang megah atau gapura tradisional.
Namun, begitu tiba di lokasi, yang tampak justru lebih menakjubkan: sebuah batu karang besar dengan lubang alami di tengahnya, seolah membentuk pintu raksasa yang menghadap langsung ke Laut Banda.
BACA JUGA:Pulau Tangkil: Wisata Air Eksklusif di Tengah Pasir Putih
Inilah asal muasal nama “Pintu Kota”—sebuah gerbang alami yang terbentuk tanpa campur tangan manusia, namun menyimpan makna dan daya tarik yang luar biasa.
Masyarakat setempat meyakini bahwa pada masa lalu, kawasan ini menjadi jalur yang dilalui kapal-kapal niaga dari luar wilayah sebelum masuk ke jantung Pulau Ambon.
Meski tidak ada bukti sejarah tertulis yang mendukung cerita ini, kisah tersebut terus hidup dalam ingatan kolektif warga dan diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi.
Kepercayaan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Pintu Kota sebagai tempat yang sarat makna historis dan budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: