Hati-Hati! Ini 4 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Durian

Hati-Hati! Ini 4 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Durian

Buah durian. Foto Freepik.--

3. Makanan Pedas

Durian memiliki sifat panas yang menghangatkan tubuh. Jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan pedas seperti cabai, lada, atau jahe, tubuh bisa mengalami ketidakseimbangan suhu dan menimbulkan rasa gelisah, mual, hingga gangguan lambung.

4. Kopi

Durian mengandung belerang yang bisa menghambat enzim pemecah kafein dalam tubuh. Bila dikombinasikan dengan kopi, kafein sulit terurai dan zat-zat berbahaya bisa menumpuk dalam tubuh, berisiko mengganggu fungsi organ dan metabolisme.

BACA JUGA:Cara Menentukan Merek Jam Tangan yang Layak Jadi Investasi

Siapa Saja yang Sebaiknya Menghindari Durian?

Meskipun lezat dan bergizi, durian mengandung kalori yang tinggi serta sifat panas yang tidak cocok untuk semua orang. 

Berikut kelompok orang yang sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi durian:

  • Penderita jerawat atau panas dalam, karena durian bisa memperburuk kondisi tersebut.
  • Ibu hamil, terutama yang mengalami gangguan pencernaan atau kadar gula tidak stabil.
  • Orang dengan flu, batuk, atau sembelit, sebab durian dapat memperparah gejala.
  • Penderita diabetes, hipertensi, atau obesitas, karena kandungan gula dan kalorinya cukup tinggi.
  • Pasien dengan gangguan ginjal atau jantung, sebab kandungan kalium durian bisa membahayakan fungsi jantung.
  • Lansia dan penderita gangguan infeksi, karena kandungan selulosa dalam durian sulit dicerna.
  • Mereka yang menjalani diet ketat, mengingat kalori durian sangat tinggi dan bisa menggagalkan program diet.

BACA JUGA:Pola Keriput Jari Usai Terendam Air Selalu Sama, Ini Penjelasannya

Konsumsi Durian dengan Bijak

Makan durian memang nikmat, apalagi saat musim panen. Namun agar manfaatnya tetap optimal dan tidak menimbulkan efek samping, perhatikan kombinasi makanan yang dikonsumsi bersamaan. 

Jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang menjalani program kesehatan, ada baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter atau ahli gizi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: