5 Rumah Adat Khas Kalimantan Timur dan Ciri-Cirinya

Rumah Betang adalah tipe rumah panjang lainnya yang digunakan oleh komunitas Dayak. - Foto: instagram@pesonadayak--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kalimantan Timur adalah merupakan daerah yang memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam.
Salah satu wujud dari kekayaan tersebut adalah rumah adat tradisional yang mencerminkan kehidupan sosial, nilai-nilai budaya, serta hubungan manusia dengan alam.
Masing-masing rumah adat tersebut mewakili identitas suku yang berbeda dan memiliki keunikan tersendiri.
Berikut adalah lima rumah adat yang berasal dari Kalimantan Timur beserta ciri khas yang membedakannya:
BACA JUGA:Tari Tradisional Kalimantan Timur: Warisan Budaya Bernilai Luhur
1. Rumah Lamin
Rumah Lamin sangat dikenal sebagai rumah adat suku Dayak Kenyah. Bangunannya yang memanjang dan mampu menampung banyak keluarga dalam satu atap. Hal ini menggambarkan ikatan sosial yang kuat dan semangat hidup bersama dalam masyarakat Dayak.
Bangunan ini berdiri di atas tiang, dengan dinding dan tiang yang dipenuhi ukiran khas. Warna-warna mencolok seperti merah, hitam, kuning, dan putih sering digunakan, masing-masing memiliki makna tersendiri.
Simbol pelindung seperti burung enggang atau naga biasanya ditempatkan di bagian depan rumah.
BACA JUGA:Sastra Lisan Wayak: Warisan Tak Tertulis dari Lampung Barat
2. Rumah Bulungan
Rumah tersebut berasal dari wilayah bekas Kesultanan Bulungan. Dahulu menjadi kediaman bagi para bangsawan dan keluarga kerajaan. Secara desain rumah adat menggabungkan arsitektur Melayu dengan nuansa kolonial.
Strukturnya terlihat lebih rapi dan anggun, mencerminkan kedudukan sosial penghuninya.
Atap berbentuk limasan bertingkat menjadi ciri khas utamanya, dan beberapa bangunan peninggalan rumah ini kini digunakan sebagai museum dan pusat kegiatan budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: