5 Rumah Adat Khas Kalimantan Timur dan Ciri-Cirinya

BACA JUGA:Jejak Sejarah Kerajaan Tua di Lampung: Museum Kekhatuan Semaka

Ciri Umum Rumah Adat Kalimantan Timur

Meskipun tiap rumah adat memiliki bentuk dan karakteristik tersendiri, terdapat beberapa kesamaan yang menjadi ciri umum:

- Struktur panggung: Hampir semua rumah adat dibangun tinggi dari tanah, sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi alam seperti banjir dan serangan hewan.

- Penggunaan bahan alami: Material utama seperti kayu ulin, rotan, dan bambu dipilih karena kekuatannya dan mudah didapat di hutan Kalimantan.

- Fungsi sosial dan budaya: Rumah tidak hanya sebagai tempat tinggal, tapi juga menjadi lokasi kegiatan sosial, adat, dan keagamaan.

- Hiasan simbolik: Ornamen dan ukiran yang menghiasi rumah memiliki makna tersendiri, seperti perlindungan, kebijaksanaan, atau penghormatan terhadap leluhur.

BACA JUGA:Kebudayaan Suku Dayak: Warisan Leluhur dari Kalimantan

Rumah adat Kalimantan Timur merupakan bagian penting dari identitas budaya masyarakat setempat. 

Selain fungsinya sebagai tempat tinggal, rumah-rumah ini juga menyimpan filosofi dan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Menjaga dan melestarikan rumah adat bukan hanya tentang mempertahankan bangunan fisik, tetapi juga tentang menjaga warisan budaya dan kearifan lokal agar tetap hidup di tengah arus perubahan zaman.(*)

Sumber: