Teluk Hantu: Pesona Alam Lampung di Balik Nama yang Mistis

Keindahan Teluk Hantu, Pesawaran - Foto instagram@sundaytrip_lampung--
BACA JUGA:Eksplorasi Alam Bawah Tanah, Menelusuri Keajaiban Gua-Gua Indonesia
Keindahan alam Teluk Hantu tidak hanya terlihat di permukaan. Dunia bawah laut di kawasan ini juga menyimpan kekayaan ekosistem yang menarik untuk dijelajahi.
Terumbu karang dan berbagai jenis ikan tropis menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang gemar snorkeling atau menyelam.
Perlengkapan untuk aktivitas bawah air ini tersedia di lokasi, sehingga pengunjung dapat menyewa tanpa harus membawa peralatan sendiri.
Momen paling dinantikan para pengunjung adalah saat matahari terbit. Ketika fajar menyingsing, sinar mentari perlahan menyapu cakrawala dan memantulkan warna emas di permukaan laut yang tenang.
BACA JUGA:Pulau Samosir, Keindahan Alam dan Tradisi Leluhur di Jantung Danau Toba
Pemandangan ini menciptakan suasana damai yang sulit dijumpai di tempat lain. Tidak kalah menarik, saat malam tiba, pemandangan bulan yang muncul dari balik perairan juga memberikan kesan magis.
Cahaya bulan yang menyinari permukaan laut menciptakan pantulan yang indah dan romantis, cocok dinikmati bersama orang terdekat.
Untuk mencapai Teluk Hantu, pengunjung perlu menempuh perjalanan darat sekitar tiga jam dari Kota Bandar Lampung.
Rutenya melalui Jalan RE Martadinata menuju Kecamatan Padang Cermin, kemudian dilanjutkan ke arah Pagar Jaya melalui Jalan Pematang Awi.
BACA JUGA:Batu Pensil, Mahakarya Alam Unik di Raja Ampat
Jalur ini melewati perkampungan tradisional dan pemandangan alam khas pedesaan Lampung, memberikan pengalaman tersendiri selama perjalanan.
Karena belum tersedia angkutan umum langsung menuju lokasi, disarankan bagi wisatawan untuk menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor.
Medan menuju pantai tergolong menantang di beberapa bagian, sehingga kondisi kendaraan harus dipastikan prima sebelum keberangkatan.
Teluk Hantu terbuka untuk umum sepanjang hari, 24 jam penuh. Meski begitu, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari agar pengunjung dapat menikmati panorama matahari terbit atau tenggelam secara optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: