Egg Freezing Ala Luna Maya: Biaya, Prosedur dan Risiko yang Perlu Diketahui Perempuan

Egg Freezing Ala Luna Maya: Biaya, Prosedur dan Risiko yang Perlu Diketahui Perempuan

Luna Maya buka suara soal keputusan membekukan sel telur demi masa depan-foto instagram@lunamaya-

BACA JUGA:Spider Veins di Wajah: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Siapa yang Cocok Menjalani Prosedur Ini?

Egg freezing tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang ingin menunda kehamilan karena alasan pribadi. Prosedur ini juga disarankan untuk:

• Perempuan yang menderita penyakit yang bisa memengaruhi kesuburan seperti lupus atau anemia sel sabit.

• Pasien kanker yang akan menjalani kemoterapi atau radioterapi, yang dapat merusak fungsi ovarium.

• Perempuan sehat yang ingin mengamankan sel telurnya di usia muda untuk digunakan saat kondisi telah memungkinkan.

BACA JUGA:Profesi Pendidik Lebih Kebal Terhadap Tekanan Mental, Ini Penjelasannya

Bagaimana Proses Egg Freezing Dilakukan?

Sebelum pengambilan sel telur, si pasien akan menjalani terapi hormon selama sekitar  10 sampai 14 hari untuk merangsang ovarium supaya memproduksi lebih banyak sel telur. Selanjutnya, sel telur yang matang akan diambil menggunakan alat khusus dengan bantuan pemantauan USG.

Jika prosedur standar tidak memungkinkan, pengambilan bisa dilakukan melalui operasi kecil. Lalu, sel telur yang berhasil diambil segera dibekukan menggunakan teknik vitrifikasi untuk mencegah kerusakan akibat kristal es.

Ketika perempuan siap untuk hamil, sel telur dicairkan lalu dibuahi menggunakan sperma pasangannya. Embrio yang terbentuk kemudian ditanamkan ke rahim.

BACA JUGA:Aurelie Moeremans Alami Gegar Otak Usai Kecelakaan, Jalani MRI dan Mohon Doa untuk Pemulihan

Peluang Keberhasilan dan Faktor yang Mempengaruhinya

Keberhasilan prosedur tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya:

• Usia saat sel telur dibekukan - Semakin muda usia maka kualitas, serta kuantitas sel telur cenderung lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: