Baju Adat Lampung: Mengenal Keunikan Saibatin dan Pepadun

Baju Adat Lampung: Mengenal Keunikan Saibatin dan Pepadun

Baju Adat Lampung Saibatin dan Pepadun. - Foto : instagram@pariwisata_lampung--

Baju Adat Saibatin

Pakaian adat Saibatin dikenal dengan tampilannya yang mewah dan penuh ornamen berwarna emas. 

Warna yang dominan pada baju adat ini adalah merah dan emas, yang menunjukkan kekuasaan, kemuliaan, dan kehormatan.

 

Pakaian Pria

Laki-laki yang memakai baju adat Saibatin biasanya mengenakan kemeja putih yang dilapisi dengan jas atau luaran berwarna cerah. Bagian bawahnya memakai kain tumpal khas Lampung, lengkap dengan ikat pinggang dan senjata tradisional seperti keris. Penutup kepala berbentuk ikat khas Lampung turut dikenakan sebagai pelengkap.

Pakaian Wanita

Baju adat wanita terbuat dari kain beludru yang dihiasi dengan motif-motif bunga. Leher dan bagian dada biasanya dipenuhi dengan perhiasan, termasuk kalung bertingkat dan bros hias. Di kepala, wanita memakai siger, yaitu mahkota tradisional berbentuk seperti tanduk yang melambangkan kehormatan dan keanggunan perempuan Lampung. Tambahan aksesoris seperti gelang, selempang, dan kain bersulam membuat tampilan semakin anggun.

BACA JUGA:Rolls-Royce Cullinan Perkuat Armada Polisi Dubai: Mewah, Gahar, dan Tak Masuk Akal!

Baju Adat Pepadun

Baju adat Pepadun cenderung lebih sederhana dibandingkan Saibatin, namun tetap kaya makna.

Warna yang paling sering digunakan adalah putih, yang melambangkan kesucian, keikhlasan, dan keharmonisan hidup.

Elemen Pakaian Pepadun

Pakaian adat Pepadun memiliki banyak aksesoris, yang masing-masing memiliki arti tersendiri. Beberapa di antaranya adalah:

BACA JUGA:Ayam Teriyaki: Menu Bekal Lezat, Sehat, dan Gampang Dibuat di Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: