Indonesia Menuju Negara Maju: Tantangan Berat Menanti di 2045

Indonesia Menuju Negara Maju: Tantangan Berat Menanti di 2045

Ilustrasi. Foto Freepik--

BACA JUGA:HGII Siap Tancap Gas Proyek PLTA Lewat Suntikan Dana IPO

Ini akan menjadi pergeseran struktural besar yang membawa Indonesia keluar dari dominasi ekonomi mikro menuju ekonomi yang digerakkan oleh perusahaan padat modal dan efisien.

Namun sayangnya, data menunjukkan bahwa tren produktivitas justru mengalami perlambatan. 

Jika antara 2002 hingga 2016 produktivitas tumbuh sekitar 3% per tahun, maka setelah 2016 hanya meningkat sekitar 2% per tahun. Ini menjadi peringatan bahwa agenda transformasi tidak boleh lagi ditunda. 

Selain itu, Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan lain seperti urbanisasi yang tidak efektif, kesenjangan wilayah, dan struktur ekspor manufaktur yang kurang kompleks.

BACA JUGA:Bali Nature: UMKM Lokal yang Menembus Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI

Dari sisi sektoral, masa depan PDB Indonesia diperkirakan akan sangat bergantung pada sektor jasa, yang menyumbang hingga 70% dari pertumbuhan. 

Modernisasi pada sektor perdagangan, transportasi, dan pariwisata berkelanjutan menjadi kunci penting. 

Misalnya, produktivitas sektor akomodasi dan makanan Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan negara tetangga seperti Thailand. 

Kesenjangan ini menegaskan perlunya investasi pada infrastruktur, digitalisasi layanan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor-sektor tersebut.

BACA JUGA:Hanya Empat Provinsi yang Mampu Mandiri Tanpa Ketergantungan pada APBN

Pada akhirnya, keberhasilan Indonesia mencapai status negara maju tidak cukup hanya dengan mendorong pertumbuhan ekonomi secara kuantitatif. Kualitas pertumbuhan menjadi faktor penentu. 

Untuk itu, negara ini perlu membangun lima fondasi utama secara bersamaan: perusahaan besar yang produktif, tenaga kerja yang terampil, kedalaman modal investasi, infrastruktur yang terhubung, serta iklim regulasi yang mendukung. 

Tanpa kelima elemen ini, harapan menuju 2045 akan sulit terwujud. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: