Pando, Organisme Terbesar di Bumi Mulai ‘Bersuara’ Lewat Proyek Seni dan Sains

Proyek seni dan sains tangkap suara getaran pohon raksasa Pando di Utah-Ilustrasi freepik.com-
Melodi Alam yang Mengandung Makna
Awalnya proyek ini merupakan bagian dari residensi seni Rice bersama Friends of Pando, sebuah organisasi konservasi yang fokus pada perlindungan ekosistem Pando. Namun penemuan suara ini membuka peluang besar bagi penelitian ilmiah.
Menurut Lance Oditt, pendiri organisasi tersebut, suara dan getaran yang terekam bisa memberikan informasi penting tentang sistem peredaran air dan interaksi antarbagian dalam tubuh pohon, tanpa harus merusaknya.
Ia juga menyebut bahwa getaran ini dapat menjadi indikator perubahan lingkungan, layaknya "arsip sonik biodiversitas" yang membantu ilmuwan mengukur kondisi ekosistem secara akustik.
“Dengan mendengarkan suara Pando, kita bisa belajar banyak tentang cara hidupnya dan bagaimana ia bereaksi terhadap perubahan iklim dan tekanan lingkungan,” ujar Oditt.
BACA JUGA:Sambal Ijo Khas Padang: Sajian Pedas Nan Segar yang Menyatu dengan Cita Rasa Minang
Di Ambang Ancaman
Meski terlihat kuat dan abadi, Pando ternyata sedang berada dalam kondisi kritis. Aktivitas manusia, seperti penggembalaan liar dan pembangunan, serta gangguan alami pada keseimbangan ekosistem telah menyebabkan regenerasi batang-batang mudanya terhambat. Akibatnya, Pando perlahan kehilangan kemampuannya untuk memperbarui diri.
Jika tidak ada tindakan konservasi yang serius, koloni kuno ini bisa saja mati secara perlahan. Oleh karena itu, proyek seni-sains seperti ini menjadi sangat penting sebagai bentuk dokumentasi dan upaya menyelamatkan salah satu keajaiban biologis terbesar di dunia.
“Mungkin inilah waktunya kita benar-benar mendengarkan suara alam sebelum ia terdiam untuk selamanya,” kata Jeff Rice menutup penjelasannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: