Banjir Kembali Melanda Kota Bandar Lampung, Tiga Warga Meninggal Dunia

Banjir Kembali Melanda Kota Bandar Lampung, Tiga Warga Meninggal Dunia--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Minggu malam, 20 April 2025, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah.
Salah satu kawasan yang terdampak paling parah adalah Kecamatan Panjang. Banjir terjadi pada Senin dini hari, 21 April 2025, dan merendam ratusan rumah warga serta menelan korban jiwa.
Menurut keterangan warga, air mulai naik sekitar pukul 02.00 WIB. Tingginya intensitas hujan yang disertai pasangnya air laut diduga menjadi penyebab utama meluapnya air hingga memasuki pemukiman.
“Air mulai naik sekitar jam 02.00 malam. Hujannya sangat deras, ditambah air laut pasang, akhirnya meluap ke rumah-rumah warga,” ujar salah satu warga setempat.
BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Siagakan Ratusan Personel Amankan Perayaan Paskah
Kelurahan Panjang Utara menjadi wilayah yang mengalami dampak terparah. Selain merendam ratusan rumah, derasnya arus air juga merusak sejumlah kendaraan bermotor milik warga.
Tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir tersebut. Dua korban ditemukan di Jalan Bahari, Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang. Berdasarkan laporan tim di lapangan, Salah satu jenazah ditemukan berada di bawah kolong mobil.
“Hasil temuan tim, dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di bawah kolong mobil,” ujar petugas di lokasi.
Namun hingga saat ini belum teridentifikasi sebab akibat meninggalnya korban tersebut. Adapun korban dengan identitas Piyan (15) dan Diding (45).
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Buka Peluang Kerjasama Investasi untuk Pengelolaan Sampah di TPA Bakung
Sementara itu, satu korban jiwa lainnya ditemukan di Jalan Bahari, Kampung Selirit RT 06, Kelurahan Panjang Utara. Korban bernama Kunawati (59) meninggal dunia setelah tertimpa lemari saat banjir melanda rumahnya.
Hingga saat ini, tim gabungan dari BPBD, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, serta Forkopimda Kota Bandar Lampung masih melakukan evakuasi dan pembersihan material lumpur yang terbawa banjir ke dalam rumah-rumah warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: