Warung Legendaris Bu Sum: Makin Laris Berkat Pendanaan UMKM dari BRI

Setiap libur Lebaran, Warung Bu Sum bisa menghasilkan omzet belasan juta rupiah per hari. 

Walaupun sempat tutup dua hari saat Lebaran, warung ini langsung kembali diserbu pelanggan di hari ketiga. 

Menurut Udiyanti, momen libur sekolah atau cuti panjang selalu jadi waktu panen bagi usahanya.

Namun yang paling menarik, bukan hanya momen ramai saat liburan yang bikin warung ini bertahan. 

Konsistensi dalam menjaga kualitas makanan dan pelayanan membuat pelanggan terus kembali. 

Banyak dari mereka bahkan datang dari luar kota, khusus untuk menikmati makanan khas Jawa yang autentik.

 

Maju Pesat Berkat Pendanaan dari BRI

Kesuksesan Warung Bu Sum tidak lepas dari program KUR BRI (Kredit Usaha Rakyat) yang jadi jalan terang bagi banyak pelaku UMKM. 

Udiyanti mengaku awalnya ragu untuk mengajukan pinjaman, khawatir prosesnya ribet atau ditolak. 

Tapi setelah mencoba, ia justru merasa sangat terbantu oleh kemudahan dan kecepatan pelayanan dari BRI.

Ia sudah empat kali mengajukan pinjaman—dimulai dari Rp50 juta hingga terakhir mencapai Rp250 juta. 

Dana ini digunakan untuk memperluas usaha, membeli perlengkapan, mempercantik warung, dan menambah kapasitas produksi.

Program pendanaan UMKM dari BRI bukan hanya memberi modal, tapi juga menumbuhkan kepercayaan diri para pelaku usaha kecil. 

Udiyanti kini lebih percaya diri mengembangkan bisnisnya, dan bahkan punya cita-cita membuka cabang baru di lokasi strategis lain di Yogyakarta.

Sumber: