UMKM Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Global, Raih Potensi Transaksi Rp28 Miliar di AS

Menurutnya, produk Indonesia harus memiliki nilai tambah yang dapat menarik perhatian buyer asing.

“Produk natural Indonesia memiliki keunggulan dalam masa simpan yang panjang, yang menjadi faktor penting bagi buyer di Amerika Serikat,” jelasnya.

 

Kualitas dan Keberlanjutan Jadi Kunci Kesuksesan

Direktur Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles, Kumara Jati, Ph.D., menegaskan bahwa aspek kualitas dan keberlanjutan menjadi faktor utama dalam memasuki pasar Amerika Serikat.

“Indonesia memiliki kekayaan alam luar biasa. Produk natural Indonesia telah dikenal secara global, namun untuk dapat bersaing di pasar Amerika Serikat, kualitas dan keberlanjutan adalah faktor utama. UMKM yang berpartisipasi dalam pameran ini telah melewati proses seleksi ketat dan siap berkompetisi di pasar internasional,” ungkapnya.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menambahkan bahwa partisipasi UMKM binaan BRI dalam NPEW 2025 merupakan bagian dari perjalanan berkelanjutan pasca BRI UMKM EXPO(RT).

“Langkah ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan kami dalam mendorong UMKM Indonesia menjadi pemain global. Keikutsertaan dalam pameran internasional ini juga merupakan bentuk dukungan nyata BRI untuk mendorong pengusaha UMKM go global yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor produk lokal,” ujarnya.

 

Masa Depan UMKM Indonesia di Pasar Global

Dengan semakin luasnya akses pasar bagi UMKM Indonesia, diharapkan semakin banyak pelaku usaha kecil yang mampu bersaing di tingkat internasional. 

Keberhasilan dalam NPEW 2025 menjadi bukti bahwa produk-produk UMKM Indonesia memiliki daya saing tinggi dan dapat memenuhi standar global.

Sumber: