Kapolda Lampung Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Ramadan, Masyarakat Diimbau Belanja Bijak

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, memastikan stok bahan pokok penting (bapokting) di wilayah Lampung dalam kondisi aman menjelang Ramadan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), berbagai komoditas seperti beras, minyak, tepung, dan kebutuhan pokok lainnya tersedia dalam jumlah mencukupi.

"Kami memastikan stok bahan pokok di Lampung cukup. Tidak ada kekurangan, baik beras, minyak, tepung, maupun kebutuhan lainnya. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan," ujar Irjen Pol Helmy Santika.

Ia juga mengimbau masyarakat, terutama ibu rumah tangga, untuk lebih bijak dalam berbelanja kebutuhan sahur dan berbuka puasa.

BACA JUGA:Polda Lampung Selidiki Kematian Mahasiswa ITERA di Area Parkir Saat Hujan Deras

Konsumsi yang berlebihan dapat memengaruhi stabilitas stok bahan pokok di pasaran.

Kapolda mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebihan.

Jika terjadi lonjakan permintaan yang tidak wajar, maka stok di pasar bisa terganggu.

"Saya mengajak masyarakat untuk membeli kebutuhan berbuka dan sahur secukupnya. Jangan sampai berlebihan, karena lonjakan pembelian melebihi stok bisa berdampak pada ketersediaan barang di pasar," jelasnya.

BACA JUGA:Pulang dari Retreat, Bunda Eva Dwiana Langsung Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

Untuk memastikan stabilitas harga dan kelancaran distribusi, Polda Lampung bekerja sama dengan pemerintah daerah serta Satuan Tugas (Satgas) Pangan.

Pengecekan langsung di pasar-pasar tradisional dan modern akan dilakukan guna memantau harga, stok, serta distribusi bahan pokok.

"Kami bersama pemerintah daerah dan Satgas Pangan akan turun langsung ke pasar-pasar untuk memastikan harga tetap stabil dan distribusi bahan pokok tidak terhambat. Kami tidak ingin ada keterlambatan distribusi yang dapat memicu kenaikan harga," tegas Irjen Pol Helmy.

Kapolda juga meminta masyarakat untuk aktif melaporkan praktik penimbunan atau kecurangan dalam distribusi bahan pokok.

Sumber: