Israel Serang Kamp Jenin di Tepi Barat, Warga Dipaksa Mengungsi

BACA JUGA:Pj Bupati Lampung Utara Tinjau Titik Rawan Banjir

Sejak operasi dimulai, dilaporkan sebanyak 12 warga Palestina tewas dan 40 lainnya mengalami luka-luka. 

Di sisi lain, militer Israel merilis rekaman pasukan mereka meledakkan bahan peledak yang ditanam di jalan, yang menunjukkan tingkat bahaya dan intensitas operasi.

Operasi ini mendapat sorotan tajam dari komunitas internasional. Prancis dan Yordania memperingatkan potensi eskalasi kekerasan di Tepi Barat yang telah mengalami lonjakan konflik sejak perang di Gaza. 

Seruan agar kedua pihak menahan diri juga datang dari berbagai organisasi internasional, mengingat risiko yang mengancam stabilitas regional.

BACA JUGA:Tiket Long Weekend Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek di Divre IV Tanjung Karang Ludes Terjual

Kelompok bersenjata Hamas mengklaim dua pria bersenjata yang tewas di Burqin sebagai anggotanya. 

Kedua pria tersebut diduga terlibat dalam serangan yang menewaskan tiga warga Israel awal bulan ini. 

Kamp pengungsi Jenin, yang dihuni oleh keturunan warga Palestina yang terusir pada perang Timur Tengah 1948, kini menjadi simbol dari kompleksitas konflik Israel-Palestina. 

Dengan meningkatnya korban jiwa dan kerusakan, konflik ini bisa terus menjerat generasi mendatang dalam lingkaran kekerasan tanpa akhir.

Sumber: