Mirza-Jihan Bertemu Menteri PUPR Bahas Perbaikan Jalan Rusak dan Irigasi di Provinsi Lampung

Mirza-Jihan Bertemu Menteri PUPR Bahas Perbaikan Jalan Rusak dan Irigasi di Provinsi Lampung

Mirza-Jihan bertemu Menteri PUPR untuk membahas solusi jalan rusak dan irigasi Lampung--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pasangan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela, Melakukan pertemuan dengan menteri PUPR yani Doddy Hanggodo. 

Dalam pertemuan tersebut Mirza-Jihan bersama Menteri PU membahas masalah perbaikan jalan rusak yang ada di provinsi Lampung.

Pertemuan ini sendiri berlangsung di Jakarta, Pada Rabu (4/12). Rahmat Mirzani Djausal berharap pemerintah pusat bisa dapat memperbaiki jalan rusak provinsi, kabupaten, dan desa-desa di Lampung. 

Salah satu solusinya dengan menaikkan jalan desa menjadi jalan kabupaten dan jalan kabupaten menjadi jalan provinsi.

BACA JUGA:Hasil Ukom Pejabat Eselon II Pemprov Lampung, Slamet Riyadi Naik Panggung jadi Inspektur

“Mohon izin, Pak Menteri. Kondisi jalan di Lampung sangat memprihatinkan, dengan sekitar 1.700 km yang membutuhkan biaya perbaikan hingga Rp 350 miliar-Rp400 miliar per tahun. Kami sangat berharap dukungan pemerintah pusat untuk membantu menangani masalah ini,” ujar Mirza.

Mirza kemudian menambahkan, perbaikan jalan ini sangat penting untuk mendukung jalur sentra pangan di Lampung. 

Beberapa prioritas meliputi jalan Pringsewu-Lampung Tengah-Lampung Utara sepanjang 250 km dan Bandar Jaya-Menggala sepanjang 80 km. 

Serta jalur wisata Bandar Lampung-Pesawaran-Tanggamus sepanjang 150 km.

BACA JUGA:Pelaku Tindak Pencurian berhasil Diamankan Polsek Kalianda

Selain jalan, Mirza juga menyoroti masalah irigasi. Dari total 362 ribu hektare sawah di Lampung, hanya 40 persen yang terairi akibat sedimentasi saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier. Hal ini berdampak pada produktivitas pertanian di provinsi tersebut.

Menanggapi hal yang disampaikan tersebut Menteri PUPR Dody Hanggodo menyatakan kesiapannya membantu menangani permasalahan infrastruktur di Lampung.

“Kami akan mendukung, terutama pada jalan dan irigasi. Untuk irigasi, kita akan upayakan solusi seperti embung untuk mengatasi sedimentasi. Namun, kami membutuhkan proposal lengkap dari Pemprov Lampung untuk diproses lebih lanjut,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: