Kementan Buka Lowongan Petani Milenial, Gaji 10 Juta per Bulan

Kementan Buka Lowongan Petani Milenial, Gaji 10 Juta per Bulan

ILUSTRASI: Kementan cari petani milenial berteknologi tinggi-freepik.com-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kementerian Pertanian (Kementan) menggebrak sektor pertanian Indonesia dengan meluncurkan program "Petani Milenial." 

Program ini bertujuan menarik generasi muda Indonesia untuk berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian melalui penerapan teknologi dan inovasi modern.

Program Petani Milenial merupakan inisiatif Kementan untuk mengajak anak muda ikut serta mengembangkan pertanian nasional. 

Hal ini penting mengingat kemampuan mereka dalam mengoperasikan teknologi serta inovasi yang sangat dibutuhkan di industri saat ini.

BACA JUGA:Tekan Aksi Curanmor di Bandar Lampung, Polisi Patroli ke Rumah Kost

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyatakan bahwa keberadaan petani milenial sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia. 

Petani milenial akan dibekali keterampilan pertanian modern yang memungkinkan peningkatan produksi, efisiensi biaya, dan efektivitas kerja di lapangan.

"Bagi yang berpendidikan tinggi, mereka bisa menjadi manajer atau teknisi di lapangan. Bahkan, lulusan SMA yang menguasai teknologi seperti drone juga bisa berkontribusi. Kami menginginkan petani yang adaptif terhadap teknologi, mulai dari mekanik hingga IT, agar pertanian lebih efektif," ujar Menteri Amran.

Program ini sukses menarik perhatian generasi muda karena adanya gaji menarik—minimal Rp10 juta per bulan bagi mereka yang terpilih. 

BACA JUGA:Tokoh Adat Panglima Alif Jaya Dukung Radityo Egi di Pilkada Lampung Selatan 2024

Selain itu, dukungan pemerintah dalam bentuk teknologi pertanian terbaru membuka peluang lebih luas bagi generasi muda untuk mengembangkan usaha tani mereka secara modern dan berkelanjutan.

Persyaratan pendaftaran yang mudah juga menjadi daya tarik program ini. Generasi muda berusia 19-39 tahun yang memiliki minat di sektor pertanian dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi diajak untuk ambil bagian dalam inisiatif ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: