Strategi BRI Dorong Kualitas Kredit dan Dukung UMKM
Penyaluran kredit BRI tembus Rp1.353 triliun. Apa yang membuat kualitas kredit BRI meningkat?--
Sistem ini memungkinkan BRI merespons potensi masalah kredit sedini mungkin, mencegah terjadinya kredit bermasalah yang lebih besar.
Sunarso juga menekankan pentingnya penguatan tim recovery BRI. Tim ini bertugas melakukan penanganan cepat terhadap kredit bermasalah dengan pendekatan kolaboratif bersama nasabah.
Dengan upaya ini, penyelesaian kredit bermasalah dapat dilakukan lebih efektif, mendukung pencapaian target NPL dan LAR yang lebih rendah.
Tidak hanya memperketat manajemen risiko, BRI juga menjaga stabilitas keuangan dengan menerapkan NPL Coverage sebesar 215,44%.
Langkah ini menunjukkan bahwa BRI siap menghadapi risiko kredit yang mungkin muncul di masa depan.
Sunarso menambahkan bahwa mitigasi risiko dilakukan melalui pertumbuhan kredit yang selektif, pemantauan kredit secara aktif, serta penguatan pencadangan.
Dengan strategi tersebut, BRI terus menunjukkan komitmen untuk menjaga kualitas aset dan memperkuat kepercayaan nasabah.
Keberhasilan BRI dalam menurunkan rasio NPL dan LAR menunjukkan bahwa strategi pengelolaan risiko yang diterapkan bank ini tidak hanya meningkatkan kualitas kredit tetapi juga menciptakan fondasi keuangan yang lebih kuat.
BRI siap melanjutkan komitmennya dalam mendukung sektor UMKM dan memperkuat kualitas portofolio kredit di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: