Kapolda Lampung: Netralitas Polri Adalah Harga Mati, Demokrasi Harus Terjaga

Kapolda Lampung: Netralitas Polri Adalah Harga Mati, Demokrasi Harus Terjaga

Komitmen Polri netral di Pilkada 2024, Kapolda Lampung: harga mati--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menegaskan bahwa netralitas Polri dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024 adalah harga mati yang tidak bisa ditawar. 

Komitmen ini sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menekankan pentingnya profesionalitas Polri dalam menjaga demokrasi.

“Kami tidak akan terlibat dalam politik praktis. Tugas kami menjaga keamanan dan memastikan kelancaran pemilihan. Masyarakat harus merasa aman dan nyaman saat menyampaikan hak pilih mereka,” tegas Kapolda Helmy pada Senin (11 November 2024).

Kapolda menekankan bahwa seluruh anggota Polri di Lampung diwajibkan mematuhi aturan yang melarang keterlibatan dalam politik praktis. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Pimpin Rakor Kepala Daerah Tindak Lanjut Hasil Rakornas di Bogor

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menciptakan suasana kondusif selama Pilkada berlangsung.

“Demokrasi harus terjaga. Saya selalu mengingatkan seluruh personel untuk tidak terlibat dalam politik apapun,” tambahnya. 

Ia juga mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk mewujudkan Pilkada yang damai, dengan mengajak pemuda dan tokoh masyarakat menjaga keamanan bersama.

“Partisipasi masyarakat adalah kunci. Kita harus bersatu memastikan Pilkada berlangsung aman, damai, dan lancar. Setiap suara rakyat adalah bagian dari perjalanan demokrasi yang harus dihormati,” kata Helmy.

BACA JUGA:Monev ke Batu Api dan Sidodadi, Tim Verifikasi Hadapi Medan Ekstrem

Untuk memastikan netralitas, Kapolda menegaskan bahwa Polri terus memperkuat koordinasi dengan Bawaslu dan instansi terkait. 

Sosialisasi aturan netralitas juga rutin dilakukan melalui pengarahan langsung maupun surat telegram.

“Kami mengingatkan seluruh personel, mulai dari Kapolres hingga jajaran di tingkat bawah, untuk mematuhi aturan ketat. Pelanggaran terhadap netralitas akan ditindak tegas, tanpa kompromi,” ujar Helmy. 

Ia juga menambahkan bahwa laporan dari masyarakat terkait pelanggaran akan ditindaklanjuti dengan serius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: