Survei BRI: Ekspansi Bisnis UMKM di Indonesia Melambat

Survei BRI: Ekspansi Bisnis UMKM di Indonesia Melambat

Berdasarkan Survei BRI di Triwulan III 2024, sektor UMKM Indonesia masih ekspansi namun melambat akibat daya beli menurun dan kenaikan harga input--

Penilaian ini menunjukkan bahwa pelaku usaha UMKM merasa pemerintah belum sepenuhnya mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi sektor ini, terutama dalam hal stabilisasi harga barang input yang menjadi beban usaha. 

Supari menegaskan bahwa penurunan indeks kepercayaan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya harga barang input yang dirasakan cukup membebani pelaku UMKM. 

Meskipun demikian, pemerintah masih mendapat penilaian tinggi dalam hal menciptakan rasa aman dan merawat infrastruktur.

Survei Kegiatan Usaha dan Sentimen Bisnis UMKM yang dilakukan oleh BRI memiliki sampel lebih dari 7.084 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Metode stratified systematic random sampling memastikan bahwa hasil survei ini mewakili semua sektor dan skala usaha. 

Survei ini dilaksanakan dari 20 September hingga 2 Oktober 2024 melalui wawancara telepon dengan pengawasan mutu yang ketat, sehingga hasilnya valid dan dapat diandalkan.

Hasil survei ini memberikan gambaran yang mendalam tentang perkembangan bisnis UMKM di Indonesia, termasuk bagaimana sektor ini merespons perubahan ekonomi. 

Dengan indeks yang diformulasikan dari data survei, pelaku UMKM dan pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah yang lebih strategis untuk mendukung pertumbuhan sektor ini di tengah tantangan yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: