Debat Calon Wali Kota Bandar Lampung: Eva Dwiana Janjikan Penataan Pesisir Tanpa Penggusuran
Janji Eva Dwiana dan Deddy Amarullah, penataan kawasan pesisir Bandar Lampung tanpa penggusuran--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Debat kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung digelar oleh KPU Bandar Lampung pada Senin malam, 29 Oktober 2024, bertempat di Hotel Emersia, Kota Bandar Lampung.
Debat ini mempertemukan kandidat dalam pemaparan visi dan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, terutama di kawasan pesisir.
Dalam sesi debat, pasangan calon Eva Dwiana-Deddy Amarullah menyampaikan janji mereka untuk melakukan penataan kawasan pesisir Bandar Lampung tanpa proses penggusuran, berfokus pada upaya yang lebih humanis dan solutif.
Mereka menegaskan komitmen untuk memperbaiki kondisi kawasan kumuh pesisir dengan pendekatan yang tidak merugikan warga setempat.
BACA JUGA:Pemerintah Desa Marga Agung dan Karang Taruna Rayakan HUT Desa Ke 62
Deddy Amarullah, yang mendampingi Eva Dwiana, menyoroti berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat pesisir, seperti kemiskinan dan ketergantungan pada tempat tinggal.
Ia meminta pasangan nomor urut 1 untuk memberikan tanggapan terkait solusi atas masalah tersebut.
Menanggapi hal ini, calon Wali Kota nomor urut 1, Reihana, menekankan bahwa perhatian terhadap masyarakat pesisir sudah menjadi prioritas pemerintah sejak era Presiden SBY.
Ia menyoroti pentingnya dukungan pemerintah dalam bentuk penguatan ekonomi dan pendidikan untuk meningkatkan kesejahteraan warga pesisir.
BACA JUGA:Wujudkan Rumah Impian Anda dengan KPR BRI: Bunga Ringan dan Aman
Reihana juga menegaskan bahwa pemerintah harus memastikan akses pendidikan gratis tanpa biaya tambahan yang memberatkan, terutama untuk keluarga nelayan.
Ia menyoroti isu pungutan komite sekolah yang sering kali menjadi hambatan bagi warga kurang mampu untuk mendapatkan ijazah.
“Kita tahu pendidikan gratis, tapi kok masih ada iuran-iuran. Jangan sampai orang tua tidak bisa membayar uang komite sehingga anak-anak mereka tidak dapat ijazah. Hal ini seharusnya bisa diselesaikan oleh pemerintah,” ujar Reihana dalam pernyataannya.
Debat publik ini memberi kesempatan bagi warga Bandar Lampung untuk melihat lebih dekat komitmen calon dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: