Mentan Amran Menegaskan Hulu-Hilir Pangan Harus Terap Satu Komando

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Masuk ke Dompet Elektronik dari Aplikasi Penghasil Uang

Pemerintahan Presiden Prabowo menargetkan swasembada pangan dalam 4-5 tahun ke depan. “Sesuai arahan Presiden, food estate adalah masa depan negara untuk penyediaan pangan,” ujar Amran.

Amran menyoroti pengembangan food estate di Kalimantan Tengah yang memiliki potensi lahan hingga ratusan ribu hektare (ha), dengan sekitar 100 ribu ha lahan irigasi yang dapat dikembangkan menjadi 200 ribu ha. 

“Di Kalimantan Tengah, irigasi sudah tersedia untuk 100 ribu ha lahan. Kami menargetkan untuk mengembangkan hingga 200 ribu ha untuk sawah padi dan bahkan mencapai 400-500 ribu ha,” jelasnya.

Amran optimistis bahwa Kalimantan berpotensi menjadi pusat ketahanan pangan nasional melalui pengembangan klaster pertanian modern yang ditargetkan dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu tiga tahun ke depan.

BACA JUGA:Panduan Lengkap Mengajukan Pinjaman UMi di Agen Brilink BRI

Lahan pertanian seluas 500 ribu ha di Kalimantan Tengah diharapkan mampu menghasilkan dua kali panen dengan produktivitas 5 ton per ha. Dengan produksi tersebut, diharapkan defisit pangan bisa teratasi.

Amran menargetkan Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu kurang dari empat tahun, sesuai dengan program unggulan Presiden Prabowo untuk periode 2025-2029. Kementan optimistis bahwa target ini dapat tercapai sesuai mandat dari Presiden Prabowo.

 “Kami akan berupaya keras mencapai target swasembada pangan itu dalam empat tahun atau lebih cepat,” katanya.

Mentan Amran juga berkomitmen untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia. “Arahan Presiden adalah untuk tidak hanya mencapai swasembada, tetapi juga kedaulatan pangan. Indonesia harus mengurangi ketergantungan impor dan memastikan ketersediaan pangan dari dalam negeri,” pungkas Amran.

Sumber: