Program Kereta Api Lampung-Sumsel Kuatkan Citra Arinal-Sutono Dalam Debat Pilkada Lampung

Program Kereta Api Lampung-Sumsel Kuatkan Citra Arinal-Sutono Dalam Debat Pilkada Lampung

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Periode 2024-2029, Arinal Djunaidi-Sutono --

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Debat Pilkada Lampung kali ini menjadi momentum penting bagi pasangan Arinal Djunaidi-Sutono yang dinilai berhasil memanfaatkan panggung perdebatan untuk menunjukkan kekuatan mereka.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah program pembangunan jalur kereta api Lampung-Sumatera Selatan. 

Menurut Candrawansah, pengamat politik dari Universitas Lampung, program ini memperkuat posisi pasangan tersebut.

"Dengan pengalaman yang dimiliki Arinal sebagai incumbent, ia tentu mengetahui apa saja kekuatan dan kelemahan dari kebijakan sebelumnya," kata Candrawansah pada Kamis 17 Oktober 2024.

BACA JUGA:Polda Lampung Fasilitasi Aspirasi Petani dalam Penyelesaian Sengketa Tanah

BACA JUGA:Dishub Lampung Utara Bentuk Koperasi Jasa Angkutan Umum

Candrawansah menilai pengalaman Arinal sebagai petahana memberikan keuntungan tersendiri, terutama dalam hal debat dan penguasaan isu-isu strategis.

Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan Arinal dalam pembangunan infrastruktur selama masa jabatannya menjadi poin penting dalam kampanye ini.

"Keberhasilan di masa lalu, ditambah dengan visi seperti pembangunan jalur kereta api Lampung-Sumsel, menjadi amunisi kuat bagi pasangan Arinal-Sutono," jelasnya.

Program kereta api ini dianggap sebagai langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan daya tarik politik pasangan tersebut, tetapi juga berpotensi mendorong peningkatan elektabilitas.

BACA JUGA:Pemprov Lampung Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Inovasi Digital dan Program Keringanan Pajak

BACA JUGA:Ratusan Petani Desak Polda Lampung Berantas Mafia Tanah

"Ini akan menjadi strategi yang efektif untuk mendongkrak elektabilitas, sekaligus memperkuat citra pasangan ini secara politik," tegas Candrawansah.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa janji-janji besar seperti ini harus didukung oleh rencana konkret. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: