Orang Terkaya di Indonesia Kehilangan Rp 180 Triliun dalam Sekejap
Prajogo Pangestu mengalami kerugian Rp 180 triliun dalam sekejap pada perdagangan saham--
BACA JUGA:Pakai Kredivo, Belanja di Tokopedia Bayarnya Belakangan
Di TPIA, Prajogo memegang 5,06% saham secara langsung dan 34,63% lewat BRPT, yang menyebabkan total kerugian Rp 20,57 triliun.
Sementara itu, di CUAN, Prajogo memiliki 85,07% saham dengan total kerugian sebesar Rp 16,73 triliun.
Saham BREN yang dimiliki lewat BRPT dengan porsi 64,66% mengalami kerugian terbesar, mencapai Rp 135,67 triliun.
Total kerugian Prajogo dari lima saham tersebut mencapai Rp 180 triliun dalam beberapa menit perdagangan.
BACA JUGA:Pilih Pinjol Terpercaya, Berikut Daftar 98 Fintech Berizin OJK Terbaru
Selain dampak terhadap kekayaan pribadi Prajogo, lima saham ini juga menyebabkan kapitalisasi pasar menguap hingga nyaris Rp 400 triliun.
Meski beberapa perusahaan di portofolionya sempat memangkas penurunan, saham-saham tersebut masih jauh dari zona hijau.
Penurunan saham BREN secara luas diyakini terjadi karena dikeluarkan dari indeks FTSE.
Dalam pengumuman resmi yang dirilis FTSE Russel pada 19 September 2024, saham BREN dikeluarkan karena tidak memenuhi persyaratan free float.
BACA JUGA:Cairkan Dana Hingga 100 Juta Tanpa KTP dengan Aplikasi Ini
FTSE mencatat bahwa 97% dari saham BREN dikendalikan oleh empat pemegang saham utama.
Penghapusan saham BREN dari indeks FTSE akan berlaku mulai 25 September 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: