Kapolda Lampung Imbau Masyarakat Bijak Bermedia Sosial untuk Pilkada Damai dan Demokratis

Kapolda Lampung Imbau Masyarakat Bijak Bermedia Sosial untuk Pilkada Damai dan Demokratis

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika --

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menjelang Pilkada serentak yang akan digelar pada November mendatang, penggunaan media sosial menjadi salah satu faktor krusial dalam menjaga kelancaran proses demokrasi. 

Sebagai pilar keempat demokrasi, media, termasuk media sosial, berperan penting dalam menjaga sistem check and balances serta mendorong partisipasi aktif masyarakat.

Kebebasan pers yang independen diyakini mampu menciptakan pemerintahan yang lebih responsif, transparan, dan akuntabel. 

Media sosial, sebagai platform digital, memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan pandangan politiknya. 

BACA JUGA:Bawaslu Lampung Utara Ingatkan Netralitas ASN, Aswarodi: Penyelenggara Juga Harus Netral

BACA JUGA:Ketua PWI Apresiasi Giat Polisi Peduli Polres Lampung Utara

Namun, penggunaannya perlu bijak agar tidak memicu polarisasi atau penyebaran informasi palsu. 

"Media sosial adalah alat yang sangat kuat dalam membentuk opini publik. Masyarakat harus menggunakan media ini dengan bijak selama Pilkada agar tidak terjebak dalam hoaks atau provokasi yang dapat merusak persatuan," kata Kapolda, Minggu 15 September 2024.

Kapolda menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum membagikannya. 

Masyarakat diminta untuk selalu mengecek sumber informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum tentu benar. 

BACA JUGA:Diproduksi di Indonesia, Mobil Listrik Neta X Bakal Diekspor ke Luar Negeri

BACA JUGA:Wali Kota Bandar Lampung Instruksikan Disperkim Evaluasi Bangunan yang Melanggar GBS

"Kita semua harus berperan menjaga kondusivitas selama masa Pilkada ini," tambahnya.

Ia berharap masyarakat dan media dapat bersinergi menjaga stabilitas sosial selama Pilkada, dengan tetap berpegang pada prinsip kebenaran dan independensi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: