Perkuat Ideologi Pancasila, BPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Undip

Perkuat Ideologi Pancasila, BPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Undip

BPIP menggandeng Pemkab Klaten dan Undip untuk memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila di masyarakat-Foto Dok-

KLATEN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terus berupaya memperkuat Ideologi Pancasila melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Klaten dan Universitas Diponegoro (Undip) untuk memperkuat penanaman nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

Kerjasama ini diresmikan melalui penandatanganan yang dilakukan oleh pimpinan BPIP, Bupati Klaten, dan Rektor Undip pada Minggu, 11 Agustus.

Setelah penandatanganan, acara dilanjutkan dengan Gelar Karya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Penggerak Pancasila Undip di Kabupaten Klaten. 

BACA JUGA:Jadi Pembicara Dialog Kebhinekaan, Benny: Hapus Mentalitas Manusia Terjajah

Acara ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Forkopimda Kabupaten Klaten, pimpinan Undip dan BPIP, serta lebih dari 700 mahasiswa KKN dan 70 kepala desa dari tujuh kecamatan di Klaten.

Dalam sambutannya, Adhianti, Deputi Pengendalian dan Evaluasi BPIP, menekankan pentingnya ideologi Pancasila di tengah perkembangan global yang pesat dan disrupsi teknologi. 

Menurutnya, Pancasila harus menjadi benteng pertahanan agar bangsa Indonesia tidak terseret dalam arus globalisasi yang dapat mengikis nilai-nilai luhur bangsa. 

Adhianti juga menggarisbawahi pentingnya membangun karakter bangsa sejak dini dengan berlandaskan pada Pancasila.

BACA JUGA:Satu Pohon Tumbang, Lalulintas di Jalur Liwa-Krui Sempat Macet

“Kita perlu untuk membangun karakter bangsa yang berkepribadian luhur, yang dimulai sejak usia dini,” ujar Adhiati.

Program KKN Mahasiswa Penggerak Pancasila ini memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan pemahaman tentang Pancasila di kalangan generasi muda dan masyarakat. 

Melalui program ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan sosial, serta berinovasi dalam menyelesaikan berbagai masalah sosial yang muncul di tengah situasi global saat ini. 

Program ini juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan generasi muda, berkontribusi dalam pembangunan masyarakat desa yang mandiri, dan menumbuhkan rasa nasionalisme yang kuat di kalangan generasi penerus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: