Ratusan Massa Gelar Aksi Soroti Kasus Dugaan Pengemplangan Pajak PT. Sugar Group Company
Ratusan Massa gelar aksi di Tugu Adipura Bandar Lampung --
"Kami prihatin dengan kondisi Lampung saat ini, terutama terkait pajak dan pendapatan negara. Kami meminta agar HGU Sweet Indo Lampung, anak perusahaan PT. SGC, dicabut karena melanggar klausul HGU," ungkap Rian.
Rian menambahkan bahwa HGU seharusnya batal demi hukum jika panen tebu dibakar, namun PT. Sweet Indo Lampung masih beroperasi.
BACA JUGA:Kepala Disdikbud Lampung Utara Tinjau Atap Bangunan Ambruk SMP PGRI 2 Kotabumi
BACA JUGA:Badan Anggaran DPRD Lampung Beri Rekomendasi Khusus ke Beberapa OPD
"Dengan adanya persoalan ini, sudah layak HGU anak perusahaan PT. SGC dicabut dan segera usut dugaan pengemplangan pajak perusahaan tersebut dengan mantan Gubernur Arinal Djunaidi," tambahnya.
Orator aksi, Sapriansyah, menjelaskan bahwa masalah PT. SGC sudah ada sejak pembelian dari grup Salim dan lahan konservasi yang masih dikelola.
"Hal ini membuat anak muda dan mahasiswa bergerak bersama AKAR Lampung. Minggu depan, kami akan demo di Jakarta di KPK dan Kejagung untuk meminta penegakan hukum," tegasnya.
Anto Gaoh menambahkan bahwa AKAR Lampung menantang semua calon Gubernur untuk berani berbicara di muka publik dan berjuang bersama pemuda untuk menegakkan keadilan dan memberikan perhatian kepada APH terkait sengkarut masalah PT. SGC.
BACA JUGA:Tinjau Pelatda, Pj Gubernur Samsudin Bakar Semangat Atlet Hadapi PON Aceh- Sumut
BACA JUGA:Terlibat Love Scamming, 10 WNA Asal Nigeria Diamankan Imigrasi Kalianda
"Jika tidak ada satupun calon Gubernur yang berani, maka mereka tidak berpihak kepada rakyat dan AKAR Lampung tidak ditunggangi kepentingan politik manapun," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: