Baru 4 Kecamatan di Lampung Utara yang Berstatus ODF
Deklarasi ODF di Kecamatan Kotabumi Utara--
BACA JUGA:Mau Lunas Utang? Hadiri Acara Temu Sahabat NASUHA, Komunitas Lunas Utang
Salah satunya adalah ketersediaan air layak minum, yang memerlukan upaya intensif dan berkelanjutan.
Meski dinas kesehatan menyebutkan bahwa air isi ulang cukup baik, kenyataannya masih banyak yang belum layak.
Oleh karena itu, perlu langkah konkret melalui koordinasi bersama untuk menyelesaikan masalah ini.
“Sebagai langkah nyata, saya menginstruksikan Asisten I, Mankodri, bersama camat, lurah, dan kepala desa untuk turun langsung ke masyarakat, menyosialisasikan pentingnya PHBS,” imbuhnya.
BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Terima Aset Rampasan KPK Senilai Rp 4,78 Miliar
Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, Aswarodi juga menegaskan program pengoptimalan fungsi RSUD Ryacudu Kotabumi.
Targetnya adalah menyelesaikan pembenahan pada tahun 2025 agar rumah sakit tersebut dapat menjadi kebanggaan masyarakat Lampung Utara.
“Kami akan berusaha mengoptimalkan RSUD Ryacudu. Pasca-Covid, kita targetkan pada 2025 rumah sakit ini bisa menjadi kebanggaan masyarakat Lampung Utara,” tegasnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Yulianto, SKM., M.Kes., menambahkan bahwa penilaian ODF tidak hanya berdasarkan perilaku buang air besar sembarangan, tetapi juga kebiasaan-kebiasaan tidak sehat lainnya, seperti membuang popok sembarangan.
BACA JUGA:Coklit Selesai, Bawaslu Lampung Beberkan Hasil Temuan
"Bukan hanya perilaku ODF yang dinilai, tetapi juga PHBS dan perilaku masyarakat secara keseluruhan. Tidak hanya fokus pada sarana-prasarana, tetapi juga pada perilaku masyarakat," ungkap Yulianto.
Pada kesempatan yang sama, Kecamatan Sungkai Jaya juga melakukan deklarasi ODF sebagai langkah nyata penerapan pola hidup sehat dan bersih di daerah urban tersebut. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: