Bocah 6 Tahun di Lampung Utara Diduga Dianiaya Kerabat Hingga Patah Tulang

Bocah 6 Tahun di Lampung Utara Diduga Dianiaya Kerabat Hingga Patah Tulang

Seorang bocah berusia 6 tahun di Lampung Utara diduga dianiaya oleh sang bibi hingga mengalami patah tulang paha--

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Nasib malang menimpa bocah berusia enam tahun di Kabupaten Lampung Utara.

Pasalnya hanya karena kobaran api bakaran sampah, kaki kanan bocah itu diinjak hingga mengalami patah tulang oleh terduga pelaku yang juga berstatus sebagai bibi korban.

Ayah korban, Andi (40) warga Kelurahan Kota Alam Kecamatan Kotabumi Selatan mengatakan tindak penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku inisial R telah dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Namun hingga saat ini, terduga pelaku tak kunjung diamankan dan diproses secara hukum.

BACA JUGA:Polemik Truk Angkutan Batubara, DPRD Lampung Utara Angkat Bicara

"Anak saya dianiaya oleh bibinya. Pengakuan itu langsung diucapkan oleh anak saya yang menjadi korban, kejadian tersebut dilihat oleh kakak korban. Sudah kami laporkan ke pihak kepolisian, namun terduga pelaku masih belum diproses hukum dan masih bebas," kata Andi kepada sejumlah wartawan di kediamannya, Rabu, 24 Juli 2024.

Menurutnya, Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa, 26 Juni 2023 silam. 

Pihak keluarga sudah melaporkan kejadian dengan nomor STPL LP/B/210/V/2024/SPKT/Polres Lampung Utara/Polda Lampung tertanggal 11 Mei 2024.

Kejadian bermula saat korban bersama orang tuanya berkunjung ke kediaman neneknya yang beralamatkan di Jalan K.S Tubun Kelurahan Kota Alam.

BACA JUGA:Hadapi Ancaman Kekeringan, Nukman Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Padi

Tiba-tiba sekitar pukul 18.00 WIB terdengar tangisan korban di halaman rumah neneknya.

Mendengar jeritan buah hatinya, ibunda korban berlari keluar rumah dan mendapati anaknya sudah merintih kesakitan, saat ditanya oleh ibunya, korban mengaku mendapat perlakuan penganiayaan oleh bibinya sendiri.

Setelah dibawa masuk ke dalam rumah, korban dibaringkan di tempat tidur. Selang beberapa waktu, ibunya melihat anaknya sudah menangis di pojok kamar dan memegang kaki bagian paha kanan yang sudah membengkak yang diduga mengalami patah tulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: