Sukseskan Seluruh Program Kesehatan, Puskesmas Lakukan Pembinaan Para Kader

Sukseskan Seluruh Program Kesehatan, Puskesmas Lakukan Pembinaan Para Kader

Puluhan kader kesehatan dan TP-PKk Pekon se Kecamatan Batubrak mengikuti sosialisasi sejumlah program kesehatan yang digelar di aula kantor kecamatan setempat --- FOTO DOK--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Untuk mensukseskan sejumlah program kerja di bidang kesehatan meliputi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, pemberian makanan tambahan (PMT) Balita gizi kurang dan Ibu Hamil KEK, Pemberdayaan kader TB serta Sosialisasi lima pilar STBM.

Puskesmas Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat melakukan sosialisasi dalam rangka pembinaan yang diikuti oleh seluruh kader kesehatan dan TP-PKK dari 11 pekon se-Kecamatan Batu Brak, bertempat di aula kantor kecamatan setempat, Rabu 10 Juli 2024. 

Kepala Puskesmas Batu Brak Nezwan S.K.M, menjelaskan sosialisasi dan pembinaan yang dilakukan diharapkan dapat mencapai apa yang menjadi tujuan puskesmas yaitu mencegah adanya kematian ibu dan bayi dengan mendorong masyarakat agar dapat melakukan proses melahirkan dengan tenaga kesehatan serta mendorong peran suami agar dapat proaktif mendampingi istri yang tengah hamil.

“Selain itu kita juga mendorong keberlangsungan program pemberian makanan tambahan bagi balita yang mengalami gizi kurang dan bumil KEK agar terkelola dengan baik oleh seluruh kader,”papar Nezwan.

BACA JUGA:DPR RI Bentuk Pansus Angket Pengawasan Haji, Mukhlis Basri Masuk Daftar Anggota

Selanjutnya, kegiatan itu juga menekankan optimalisasi program skrining TBC yang harus didukung oleh bidan desa dan para kader posyandu serta terlaksananya lima pilar sanitasi berbasis masyarakat (STBM), yang mana untuk dua pilar belum tercapai sehingga dibutuhkan kesadaran semua pihak terutama dalam mengendalikan sampah dan pembuangan limbah.

“Terakhir untuk menyambut pelaksanaan PIN Polio pada 23 Juli mendatang, kita targetkan sasaran harus tercapai 100%. Untuk masyarakat khususnya yang memiliki anak usia 0-7 tahun diminta agar dapat mengikuti pelayanan di pos imunisasi terdekat mulai dari puskesmas, posyandu maupun di sekolah,”pesannya.

Karena perlu dipahami masyarakat bahwa penyakit polio tidak dapat diobati tapi dapat dicegah dengan imunisasi. 

Penyakit ini disebabkan oleh virus poliomyelitis yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada otot, selain itu  juga dapat menyerang otot lain seperti otot pernafasan sehingga dapat menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak.

BACA JUGA:Pasutri di Lampung Barat Terancam 5 Tahun 6 Bulan Penjara Usai Buang Anak Kandung di Pos Ronda

“Karena itu kami mengajak seluruh lapisan masyarakat supaya  membawa buah hatinya mengikuti imunisasi gratis ini di pos imunisasi yang ada di setiap pekon nantinya. Sekaligus kami mengajak semua elemen agar mensosialisasikan hal ini ke masyarakat,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: