Penanggulangan Kemiskinan, Pemkab Lampung Barat Anggarkan Rp90,996 Miliar
Pj Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim, Pemkab Lampung Barat tahun ini menganggarkan dana sebesar Rp90.996.851.277.
“Angka kemiskinan di Kabupaten Lampung Barat tahun 2023 mengalami penurunan dibanding tahun 2022,” ungkap Penjabat (Pj) Bupati Drs. Nukman, M.M.
Dijelaskan Nukman, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa angka kemiskinan Lampung Barat pada tahun 2023 yaitu 11,17% dengan jumlah penduduk miskin 34.740 jiwa.
Sedangkan angka kemiskinan ekstrem 2,47 %, dengan jumlah penduduk miskin ekstrem sebesar 7.700 jiwa.
BACA JUGA:Jelang Konferkab, PWI Pesisir Barat Gelar Konferensi Kerja
“Jadi untuk tahun 2023 lalu angka kemiskinan di Lampung Barat turun 0,55 persen dan kita berharap kedepan angka kemiskinan terus mengalami penurunan,” tegas Nukman.
Anggaran untuk penanggulangan kemiskinan sebesar Rp90,996 miliar tersebut, lanjut Nukman, tersebar di sejumlah Perangkat Daerah seperti halnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Rp47 juta, Dinas Kesehatan Rp17,845 miliar, Puskesmas Rp3,262 miliar, Dinas Sosial Rp1,265 miliar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rp112 juta, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Rp774 juta, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rp56,230 miliar serta RSUD Alimuddin Umar Rp283 juta.
Kemudian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Rp1,121 miliar, Dinas Perikanan Rp503 juta, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rp201 juta, Dinas Perkebunan dan Peternakan Rp232 juta, Dinas Ketahanan Pangan Rp205 juta, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Rp386 juta, serta Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Rp5,902 miliar, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rp2,298 miliar serta Badan Keuangan dan Aset Daerah Rp201 juta serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rp120 juta.
“Dari total anggaran sebesar Rp90,996 miliar hingga Juni telah terserap sebesar Rp6,411 miliar,” pungkas dia.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: